Mataram, katada.id – Warung sejatinya ikon interakasi masyarakat menengah kebawah. Warung juga penyangga ekonomi mikro, karena ada sirkulasi, transaksi dan sustainable.
“Warung penting menjadi solusi penyangga ekonomi dimasa pandemi dan mengikat kerekatan budaya anak bangsa. Mari kita perkuat gerakan kembali ke warung,” ajak Anggota DPRD NTB Akhdiansyah dalam dalam dialog yang bertema “Gerakan Kembali Ke Warung” yang digelar oleh GMNI Mataram, Senin (28/9).
Akhdiansyah mengapresiasi langkah GMNI Mataram. Hal ini merupakan pembelajaran dasar dalam organisasi yakni perihal advokasi. Ia mengajak pemuda dan mahasiswa harus mencintai kepentingan rakyat tersebut, agar lebih terfokus kepada penyelesaian masalah bukan hanya di forum diskusi saja.
“Tentu kita harus memperkuat pondasinya, menopang ekonomi masyarakat kecil dulu agar roda ekonomi terus berputar di NTB, dan supaya keuangannya tidak diambil di NTB dan lalu diputar di provinsi lain,” ungkap Akhdiansyah, yang akrab dipanggil Guru To’i.
Ia juga menekankan agar warung-warung kecil terus dijaga keberadaannya dan harus disupport untuk menjaga kestabilan sirkulasi ekonomi di tengah pandemi. (rif)