Jual Pupuk Subsidi di Atas Rp90 Ribu, Camat Ultimatum Pengecer di Soromandi

0
Camat Soromandi Zulkifli

Bima, katada.id – Persoalan pupuk subsidi belum juga selesai. Dari tahun ke tahun, harga pupuk subsidi selalu meresahkan warga.

 

Jelang musim tanam, harga pupuk subsidi sengaja dinaikan. Oknum pengecer menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Sesaui edaran pemerintah, HET pupuk subsidi Rp90 ribu. Harga itu dibeli petani ditingkat pengecer.

 

Camat Soromandi Zulkifli mengultimatum para pengecer untuk tidak menjual dengan harga yang mencekik petani.

 

“Apabila pengecer pupuk masih ada yang menjual pupuk di atas harga HET, maka kami akan tindak,” tegas Zulkifli dihubungi via telepon, Selasa (6/10).

 

Dia selalu mengingatkan setiap kesempatan kepada masyarakat agar melaporkan jika ada oknum pengecer yang menjual di atas HET. “Kalau ada oknum pengencer yang masih jual di atas HET, langsung lapor ke saya,” pintanya.

 

Zulkifli tidak akan menolerir oknum pengecer yang memainkan harga. Yakni menjual pupuk subsidi dengan harga tinggi.

 

“Kalau ditemukan, saya surati instansi terkait dan rekomendasikan agar izin oknum pengecer itu dicabut,” tegasnya lagi.

 

Peringatan itu disampaikan camat, karena memasuki musim tanam petani selalu diresahkan dengan harga pupuk subsidi yang tinggi. Tahun lalu, petani sampai berani membeli pupuk subsidi Rp100 ribu hingga Rp150 ribu. (izl)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here