Saudagar tembakau asal Lotim ditemukan tewas di hotel, sempat ada wanita seksi masuk kamar korban

0
Petugas sedang mengevakuasi jenazah korban, NAS asal Lombok Timur di salah satu hotel di wilayah Cakranegara, Mataram.

Mataram, katada.id – Pria asal Desa Lepak, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) berinisial NAS (55) ditemukan tewas di sebuah kamar hotel wilayah Cakranegara, Kota Mataram. Korban tewas dalam kondisi tanpa busana.

’’Ditemukan sekitar pukul 12.30 Wita oleh karyawan hotel. Saat ditemukan korban dalam kondisi sudah meninggal dunia,’’ kata Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Kadek Adi Budi Astawa, Sabtu (31/10).

Menurut keterangan saksi, korban cek in sekitar pukul 03.00 wita dan langsung masuk kamar sekitar pukul 04.00 wita. Korban keluar kamar untuk melakukan  pembayaran dan meminta selimut pada karyawan hotel.

Setelah meminta selimut korban langsung kembali masuk kedalam kamar untuk beristirahat. Selang beberapa lama ketika saksi membawakan selimut kekamar dan menggedor pintu kamar. Namun tidak direspon hanya kedengaran suara ngorok. Karena tidak ada respon saksi kembali ke lobi hotel untuk beristirahat sampai selesai jam bekerja.

Karena batas waktu cek out berakhir, saksi mendatangi kamar korban dengan maksud untuk menanyakan apakah akan melanjutkan sewa. Namun beberapa lama digedor tidak ada respon.

’’Karena tidak ada respon, saksi membuka pintu yang tidak dikunci dan melihat korban dalam keadaan tengadah tanpa menggunakan pakaian tepat di belakang pintu kamar,’’ ujar Kadek Adi.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Mataram untuk keperluan visum. Selain itu, kepolisian sudah melakukan olah TKP. ’’Dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan luka-luka di badan korban,’’ terangnya.

Ia mengungkapkan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi. Termasuk memeriksa rekaman CCTV hotel. ’’Berdasarkan rekaman CCTV, ada seorang perempuan masuk kamar korban. Kami sudah mintai keterangan perempuan tersebut,’’ ungkapnya. (one)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here