KOTA BIMA-Empat atlet sepak takraw putri Kota Bima mewakili NTB berlaga di Pra-PON 2019 di Kalimantan Utara (Kaltara), Agustus mendatang. Keempatnya yakni Rahmawati, Rosdiana, Nana Dwi Yati dan Nur Inayah.
Ketua Umum PSTI Kota Bima mewakili NTB, Junaidi menjelaskan, empat atlet tersebut akan dikirim mewakili NTB untuk merebut tiket PON 2020 di Papua. “Pra-PON itu akan dibuka pada 2 Agustus mendatang,” terangnya.
Ia mengatakan, NTB tergabung dalam wilayah regional tiga. Diantaranya, Jawa Tengah, Jogyakarta, Bali, NTB dan lainnya. Pra-PON ini, sambung dia, jembatan menuju PON 2020. ’’Kami sudah melakukan persiapan dengan matang sebelum berang ke Kaltara. Terutama persiapan fisik dan mental,’’ bebernya.
Sementara soal anggaran, kata dia, ditanggung panitia. Mulai dari biaya transportasi pulang pergi. Termasuk biaya transportasi dari penginapan menuju venue pertandingan. “Mengenai transportasi, kami dipermudahkan termasuk tempat penginapan akan difasilitasi,” terangnya.
Berdasarkan jadwal, lanjutnya, atlet Kota Bima akan bertanding mulai 2 Agustus. Sehari sebelumnya, para atlet akan istirahat. “Waktu istirahat bagi peserta sangat sempit. Tapi kami optimis, itu tidak akan mempengaruhibsemangat juang mereka,” ujarnya.
Dia berharap, atlet putri sepak takraw Kota Bima ini keluar sebagai juara. Sekaligus meraih tiket menuju PON 2020 di Papua mendatang.
Salah seorang atlet Rahmawati mengaku, mengikuti kompetisi seperti bukan hal yang baru bagi mereka. Sejak 2005 hingga sekarang, kerap mengikuti kejuaraan nasional. Diantaranya, pada 2006 mengikuti Kejuaran Nasional (Kejurnas) DKI Jakarta, 2007 mengikuti Porprov di Mataram, Pra-PON di Bandung, pada 2008 Kartini Cup di Makasar dan kejurnas lainnya.
“Sekarang kami akan berkompetisi di Pra-PON Kalimantan Utara. Semoga kami dapat menjadi yang terbaik dan mengharukan nama NTB. Khususnya Kota Bima,” ujar gadis 28 Tahun ini. (ito)