Polisi dan TNI larang pendukung paslon konvoi kemenangan pilkada di NTB

0
Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal dan Danrem 162/ Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani memantau proses pemungutan suara di Mataram.

Mataram, katada.id – Kapolda NTB bersama Danrem 162/WB dan Ketua DPR Provinsi NTB mengunjungi beberapa TPS yang ada di Kota Mataram, Rabu (9/12).

Hal tersebut dilakukan kedua pimpinan tertinggi TNI-Polri di NTB itu guna memastikan perhelatan pesta demokrasi tahun 2020 di NTB berlangsung aman dan terkendali dengan mengedepankan penerapan protokol kesehatan covid 19 di masing-masing TPS.

Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, secara keseluruhan kondisi dalam pemungutan suara pada pilkada Tahun 2020 ini relatif aman.

“Dari pantauan kami dilapangan maupun hasil laporan yang saya terima sampai saat ini dari 5064 personil yang bertugas mengawal jalannya Pilkada di beberapa Daerah. Secara keseluruhan laporan terpantau aman,” ungkapnya.

Dijelaskan, Polda NTB telah membuat satu Aplikasi yang bernama Polisiku. Melalui aplikasi tersebut semua personil diperintahkan untuk melaporkan segala kejadian pada tahapan puncak Pilkada serentak tahun 2020 di tujuh Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Dengan aplikasi tersebut pemantuan keamanan di seluruh TPS jadi mudah, Kapolda NTB dengan mudah mengetahui kondisi Kamtibmas di semua TPS yang ada di NTB. Hal itu disebabkan semua personil yang ia tugaskan diperintahkan untuk melaporkan semua kejadian melalui aplikasi tersebut pada apel Serpas di Lapangan Gajah Mada beberapa waktu lalu.

“Hari ini saya sudah mengapdate laporan dari 5064 personil Polda NTB yang kami kerahkan dari tiga hari yang lalu, sampai tahapan inti hari ini dan tambah lebih dari 2000 personil TNI jajaran Korem 162/WB sudah masuk kejajaran Polres masin-masing, dan sampai saat ini kondisi Pilkada di NTB masih aman dan terkendali,” jelas M Iqbal.

Salain itu terkait pengamanan di sejumlah TPS yang dikategorikan rawan pihaknya sudah mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi di lapangan. Pada TPS rawan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan jajarannya agar memberikan perhatian khusus dan ekstra.

Jendral Bintang Dua itu pun percaya bahwa demokrasi di NTB sudah dewasa, untuk itu ia mengimbau siapapun yang menang supaya menerima hasilnya dengan lapang dada, kalaupun ada yang tidak terima, Kapolda NTB menyarankan untuk menempuh jalur hukum.

Terkait protokol kesehatan M.Iqbal juga menegaskan bahwa apapun kondisinya penerapan protokol kesehatan harus diterapkan semua pihak, baik yang menang maupun yang kalah.

“Yang kalah dalam pesta demokrasi ini diharapkan tidak melakukan hal hal yang dapat mengundang kerumunan masa, jika tidak terima mereka ditegaskan untuk menempuh jalur hukum,” imbau mantan Kadiv Humas itu.

“Begitupun paslon yang menang, saya  berharap agar tidak terlalu uporia dengan melakukan hal-hal yang dapat mengundang keruman masa seperti konvoi dan lain sebagainya. Jangan sampai gara gara melanggar protokol kesehatan calon yang menang tidak jadi memimpin daerahnya karena melanggar aturan,” sambung Kapolda dengan tegas.

Selebihnya Kapolda NTB memberikan apresiasi kepada masyarakat NTB karena tingkat kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak suaranya mencapai angka 75 hingga 80 persen. Serta kesadaran tentang kepatuhan terhadap protokol kesehatan juga tinggi.

”Ini artinya demokrasi di NTB berjalan sesuai harapan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya saling menjaga diera pandemi covid 19 ini juga sama besarnya. Hal ini bisa kita lihat dari setiap masyarakat yang datang ke TPS terlihat selalu menggunakan APD berupa masker,”pungkasnya.

Senada dengan pernyataan Kapolda NTB,  Danrem 162/ Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani juga  mengatakan bahwa kondisi wilayah NTB saat ini relative aman. “ Laporan dari daerah-daerah baik pulau Lombok maupun Sumbawa rata-rata kondusif dan lancar. Tidak ada kendala. Kendalanya cuman cuaca tadi tetapi setelah hujan selesai semuanya kembali normal,”ujarnya.

Hujan yang mengguyur beberapa daerah yang sedang melakukan pemungutan suara justru tidak dianggapnya sebagai kendala, malah sebaliknya dia menganggap itu sebuah rahmat sehingga kondisi Pilkada kali ini menjadi sejuk.

“Dengan suasana Pilkada semakin sejuk kan semakin dingin sehingga tidak ada indikasi-indikasi yang tidak kita inginkan,”tambahnya.

Terhadap situasi yang kondusif ini, Ketua DPR Provinsi NTB, Baiq Isvi Rufaeda memberikan apresiasi. Terlebih lagi penerapan protokol Kesehatan benar-benar dijaga.

”Alhamdulillah hasilnya sangat baik. Semua menerapkan protokol Kesehatan. Petugasnya juga sangat taat sehingga Pilkada hari ini aman dan lancar,”ujarnya. (rif)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here