MATARAM-Pelarian pelaku pembobolan minimarket di Labuapi, Lombok Barat (Lobar) berakhir. JR, pria 20 tahun ditangkap sekitar pukul 20.00 Wita di rumahnya di Kampung Bugis, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Selasa (6/8).
Saat penangkapan, pelaku mencoba kabur dari kepungan Tim Reserse Mobile (Resmob) gabungan Ditreskrimum Polda NTB dan Brimobda NTB. Ia melarikan diri setelah mengetahui kedatangan aparat yang akan menangkapnya.
JR melompati pagar rumah dan berusaha menjauh dari sergapan polisi. Tak Ingin buruannya lepas, tim bersama masyarakat mengejar pelaku. Tembakan peringatan ke udara tak diindahkan. Akhirnya, petugas mengambil tindakan terukur dengan membidik betis kiri pelaku.
Dor…pelaku pun terkapar dan meringis kesakitan. “Karena tidak mengindahkan tembakan peringatan, anggota mengambil tindakan terukur sesuai SOP,” kata Kanit Resmob Ditreskrimum Polda NTB AKP Elyas Ericson, Rabu (7/8).
Dari hasil pengembangan, JR terlibat sejumlah aksi kejahatan. Ia melancarkan aksinya bersama OP, pelaku pencurian sepeda motor yang lebih dulu ditangkap. Keduanya pernah membobol minimarket di Lobar. Aksi mereka tertangkap kamera CCTV. Dalam rekaman itu, JR bersama OP membobol uang kasir.
Terakhir, aksinya bersama OP dilakukan di sebuah halaman parkir hotel di wilayah Kota Mataram. OP dan JR melancarkan aksinya bersama BR mencuri kendaraan roda dua yang sedang parkir.
“Sejauh ini, mereka baru mengaku dua kali curi motor. Untuk yang di rekaman CCTV Alfamart itu dia juga sudah mengakuinya,” ungkap dia. Ketiga pelaku disangkakan dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian.
Sebagai informasi, tim Resmob Ditreskrimum Polda NTB berhasil menangkap dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Selasa (6/8). Keduanya masing-masing berinisial BR dan OP warga Ampenan, Kota Mataram diringkus kurang dari 24 jam setelah beraksi.
Pelaku OP terpaksa dilumpuhkan. Petugas menembak bagian betis kanan karena saat ditangkap berusaha melawan petugas dan mengabaikan tembakan peringatan ke udara. (sm)