Bertengkar dengan adik, pria di Dompu spontan sikut ibunya berusia 72 tahun hingga pingsan 

0
Korban Maemunah saat dirawat di RS Pratama Manggelewa, Dompu.

Dompu, katada.id – Maemunah (72) warga Dusun Nggaro Ni’u, Desa Soriutu, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu harus dilarikan ke Rumah Sakit Pratama (RSP) Manggelewa. Ia mendapatkan penanganan medis setelah menerima sikutan hingga jatuh pingsan saat melerai anaknya yang berkelahi.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (31/1) sekira pukul 19.15 wita. Saat itu anaknya MW (33) baru pulang dari ladang jagung. Lalu anaknya MW yang masih berusia 7 tahun menceritakan jika ia dicaci maki bibinya, Afryani (21).

Tak terima anaknya dimaki, MW memanggil adik kandungnya itu dan menanyakan perihal yang diceritakan anaknya. Sehingga terjadi percekcokan yang berujung emosi. ’’MW memukul Afriyani menggunakan sebatang kayu dan mengenai bahu,’’ kata Paur Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah, Senin (1/2).

Maemunah yang menyaksikan insiden itu tak tinggal diam. Ia berusaha melerai dan menggigit tangan kiri MW. Atas gigitan itu MW bereaksi menyikut wajah Maemunah. Sehingga korban jatuh tersungkur dan pingsan.

’’Maemunah juga mengalami bengkak luka lecet pada dahi dan hidung serta ibu jari kaki kanan,’’ bebernya.

Personel Polsek Manggelewa segera tiba di tempat kejadian perkara setelah mendapat laporan warga. Kemudian membawa Afryani dan Maemunah ke rumah sakit.

’’MW menyerahkan diri ke Mapolsek Manggelewa dan saat ini tengah menjalani proses hukum lebih lanjut,’’ tandasnya. (izl)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here