Bima, katada.id – Pilkada Bima 2024 hanya memunculkan dua calon. Pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Ady Mahyudin-Irfan akan head to head dengan paslon nomor urut 2 Muhammad Putera Ferryandi-Rostiati.
Ady untuk kali ketiga bertarung di Pilkada Bima. Tidak heran, politisi PAN ini kerap disebut sebagai calon bupati ”miskin”. Banyak yang beranggapan hartanya terkuras pada pertarungan-pertarungan sebelumnya.
Namun siapa sangka, ternyata ia lebih tajir dari pangeran Bima, Muhammad Putera Ferryandi yang jadi kompetitornya di Pilkada Bima 2024.
Tercatat, Ady memiliki total harta kekayaan senilai Rp 25 miliar. Sementara, pesaingnya Yandi yang juga anak sulung Bupati Bima itu hanya memiliki harta kekayaan Rp 1,6 miliar.
Ady yang berpasangan dr Irfan menyampaikan laporan harta kekayaan pejabat penyelenggaran negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), 20 Agustus lalu.
Dalam laporannya, Ady memiliki properti berupa tanah dan bangunan senilai Rp 24.885.000.000. Terdiri dari tanah dan bangunan di Bima dan Mataram.
Kendati memiliki properti puluhan miliar, Ady ternyata tidak memiliki alat transportasi dan mesin. Sementara, harta bergerak lainnya Rp 875 juta, kas dan setara kas Rp 2 ribu, dan tidak memiliki utang. Sehingga total kekayaannya mencapai Rp 25.760.002.000
Sedangkan, Yandi yang berpasangan dengan Rostiati mengantongi properti berupa tanah dan bangunan senilai Rp 1.012.342.933 di Bima. Itupun ia dapatkan dari hibah tanpa akta.
Mantan ketua DPRD Bima ini memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp 675 juta. Terdiri dari mobil Honda HR-V RU5 1.8 RS CVT Tahun 2017 senilai Rp 325 juta dan mobil Honda Navara VL 2.5 Double Cabin Tahun 2017 senilai Rp 350 juta.
Yandi juga memiliki kas dan setara kas Rp 327.406. Sehingga total harta kekayaannya Rp 1.687.670.339. (ain)
