BIMA-Azhar Hasan alias Kacu (25) warga Desa Waro, Kecamatan Monta, Bima mengalami luka bacok cukup serius. Ia diparang Ali Hanafiah, adik iparnya sendiri sekitar pukul 18.30 Wita, Kamis (29/8).
Kejadian itu bermula ketika Azhar cekcok dengan istrinya Yuliana. Azhar memukul istrinya dengan kayu.
Tak terima anaknya di pukuli, Zubaidah ibu kandung Yuliana dan pelaku menegur Azhar. Azhar pun membalas dengan mencaci maki mertuanya dengan bahasa yang tak enak didengar.
“Iparnya Az (Azhar, Red) tidak terima ibunya dicaci maki, dia marah lalu mengambil senjata tajam (parang) dan membacok korban empat kali,” ungkap Kapolres Bima, AKBP Bagus Satrio Wibowo melalui Kassubag Humas Polres Bima, Iptu Hanafi.
Korban sempat lari masuk rumah, namun pelaku mengejar dan menarik jaketnya. Terjadilah perkelahian adu pukul dengan menggunakan tangan kosong. Namun korban terjatuh akibat luka bacok.
“Korban mengalami luka robek di pundak kanan, leher bagian kanan, punggung belakang dan kepala,” terangnya.
Karna luka yang derita cukup parah, ia dilarikan ke puskesmas setempat. Kemudian dirujuk RSUD Bima untuk perawatan lebih lanjut.
“Pelaku sempat melarikan diri ke rumah temannya. Setelahnya, Staf Desa Waro menjemputnya lalu menyerahkan pada personil Polsek Monta yang sudah berada di TKP. Kini sudah diamankan di polres,” ujar dia. (sm)
