Bima, katada.id – Banjir bandang yang menerjang 7 kecamatan di Bima menyebabkan sejumlah kerusakan.
Data Pusdalops PB BDBD Bima pukul 20.25 Wita, Sabtu (3/4) menyebutkan, 2 korban meninggal dunia, 12 rumah rusak, 3 jembatan putus, 60 hektare lahan pertanian rusak dan 25 hektare lahan tambak rusak.
Sementara, warga terdampak banjir sebanyak 8.037 kepala keluarga dengan jumlah 25.945 jiwa. Sedangkan desa yang terdampak sebanyak 32 desa dari 7 kecamatan.
Kepala BPBD Bima, Bambang menyebutkan, banjir disebabkan intensitas hujan yang tinggi selama 9 jam. Sehingga 7 kecamatan terendam banjir dan juga tanah longsor serta abrasi. ’’Sejumlah fasilitas umum juga rusak seperti jembatan,’’ terangnya.
Berdasarkan data BPBD Bima, 2 korban meninggal dunia adalah Abdul Hamid (67), petani asal Desa Sie Kecamatan. Korban meninggal terbawa arus banjir dan ditemukan sekitar jam 8.30 Wita pagi tadi. Sementara korban lain yakni Abakar (50), petani asal Desa Leu Kecamatan Bolo.
Sedangkan 3 jembatan rusak yakni jembatan penghubung Desa Woro Kecamatan Madapangga separuhnya rusak dan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda 2 saja. Jembatan penghubung Desa Bolo dan Desa Rade Kecamatan Madapangga terputus. Jembatan penghubung Desa Campa Kecamatan Madapangga terputus.
’’Untuk sementara korban banjir mengungsi di rumah saudara atau kerabat yang rumahnya tidak tergenang oleh banjir,’’ terangnya. (izl)
Data Kecamatan dan Desa Terdampak Banjir:
Kecamatan Madapangga
- Desa Campa 253 KK 771 Jiwa
- Desa woro 302 KK 906 Jiwa
- Desa Tonda 451kk 1353 jiwa
- Desa Dena 296 KK 981 jiwa
- Desa ncandi 112 KK 318 Jiwa
- Desa Rade 258 KK 1032 Jiwa
Kecamatan Bolo
- Desa Tambe 285 KK 895 Jiwa
- Desa Rasabou 193 KK 587 jiwa
- Desa Leu 176 KK 536 Jiwa
- Desa Bontokape 97 KK 301 Jiwa
- Desa Nggembe 221 KK 613 jiwa
- Desa Kananga 305 KK 927 Jiwa
- Desa Rato 248 KK 753 Jiwa
- Desa Timu 237 KK 691 Jiwa
Kecamatan Woha
- Desa Naru 1005 KK 3015 Jiwa
- Desa Nisa 605 KK 2000 Jiwa
- Desa Rabakodo 334 KK 1000 Jiwa
- Desa Tenga 167 KK 500 Jiwa
- Desa Tente 154 KK 500 Jiwa
- Desa Waduwani 67 KK 200 Jiwa
- Desa talabiu 504 KK 1500 Jiwa
- Desa pena Pali 235 KK 705 Jiwa
- Desa Donggo Bolo 102 KK 305 Jiwa
Kecamatan Monta
- Desa Baralau 135 KK 397 Jiwa
- Desa Simpasai 152 KK 471 jiwa
- Desa Sie 173 KK 518 Jiwa
- Desa Sakuru 134 KK 410 Jiwa
- Desa Pela 87 KK 253 Jiwa
- Desa Tangga 207 KK 609 Jiwa
- Desa Monta 103 KK 315 Jiwa
Kecamatan Palibelo
- Desa Belo 134 KK 2073 Jiwa
- Desa Bre 305 KK 512 Jiwa
Kecamatan Parado
Tanah longsor di parado Wane so handa pada ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Woha, Monta dan Parado
Kecamatan Palibelo
Limpasan banjir pada area pertanian dan tumbangnya tiang listrik pada beberapa titik jalan negara yang mengakibatkan putusnya jalan dan putusnya jaringan ke berapa kecamatan.
Kecamatan Wera
Cuaca ekstrem jg menyebabkan gelombang tinggi yang mengakibatkan abrasi di desa Sangiang
Laha Pertanian dan Perikanan yang rusak
– 60 hekater Sawah (padi) di Desa Belo Kecamayan Palibelo
– 25 Ha Perikanan atau Tambak ikan di Desa Belo Kecamatan Palibelo