Jakarta, katada.id – Upaya penyelundupan narkotika jenis baru kembali digagalkan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri. Kali ini, sebanyak 1,7 kilogram narkotika jenis happy water berhasil diamankan. Dua warga negara asing (WNA) asal Malaysia dan China ditangkap dalam operasi terpisah.
Pengungkapan kasus ini berawal dari informasi intelijen yang diterima tim Subdit I Dittipidnarkoba Bareskrim soal adanya narkotika yang akan masuk ke Indonesia melalui jalur udara.
“Informasi kami terima, dan langsung kami koordinasikan dengan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta,” ujar Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Eko Hadi Santoso, Kamis (28/8).
Hasilnya, pada Senin (25/8), petugas berhasil mengamankan seorang pria WNA asal Malaysia, Muhammad Ridzuan Cheng (41), saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Ia membawa dus berwarna pink berisi serbuk mencurigakan seberat 1,7 kilogram.
Setelah dilakukan pemeriksaan, serbuk tersebut diketahui merupakan happy water, jenis narkotika sintetis yang tengah marak di Asia Tenggara.
“Dari hasil interogasi, tersangka mengaku diminta seseorang berinisial B untuk menyerahkan paket itu kepada seorang WNA di Jakarta,” jelas Brigjen Eko.
Penyelidikan berlanjut. Tim gabungan dari Bareskrim dan Bea Cukai melakukan control delivery menuju lokasi penyerahan barang haram tersebut, yakni sebuah apartemen di kawasan Pademangan, Jakarta Utara.
Pada Selasa (26/8) pukul 05.10 WIB, tim mencurigai gerak-gerik seorang pria yang berdiri di samping tower apartemen.
Pria tersebut kemudian diamankan dan diketahui bernama Wei Sihao alias Wi Zhiao (28), WNA asal China.
“Dia adalah penerima barang dan bagian dari jaringan ini,” ujar Kasubdit I Dittipidnarkoba Bareskrim Kombes Pol. Erlin Tan Jaya. (*)
