Mataram, katada.id – Sebanyak 65 anggota DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB) turun reses sejak 24 Oktober hingga 30 Oktober lalu. Selama reses, tiga anggota dewan diduga melakukan kampanye untuk pasangan calon (Paslon) Pilkada dan Pilgub NTB 2024.
Ketua Bawaslu NTB Itratip mengatakan, pihak menerima informasi beberapa anggota wakil rakyat yang terlibat kampanye Pilkada dan Pilgub serentak 2024.
“Ada informasi keterlibatan beberapa oknum anggota DPRD NTB terlibat kampanye,” jelas Itratip di kantor Bawaslu NTB, Jumat (1/11).
Informasi tiga anggota DPRD NTB kampanye saat reses diterima Bawaslu NTB, Bawaslu Kota Bima, dan Bawaslu Lombok Barat.
Informasi yang dihimpun katada.id, salah satu anggota DPRD NTB yang diduga terlibat kampanye saat reses yakni Abdul Rauf. Politisi Partai Demokrat mengkampanyekan Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima.
Ketika reses di beberapa wilayah Kota Bima, ia mengkampanyekan paslon tertentu, di antaranya saat bertemu warga di Kelurahan Kodo dan Kelurahan Nungga.
Video dan foto momen kampanye ia posting di media sosial Facebook miliknya, Rabu (30/10).
Sementara, anggota DPRD NTB Abdul Rauf yang dikonfirmasi belum menjawab. Pesan singkat yang dikirim katada.id belum dibalas.
Ketua Bawaslu Kota Bima Atina mengaku sudah mendapatkan informasi oknum anggota DPRD NTB yang kampanye saat reses. “Akan kami telusuri informasi awal yang kami peroleh,” jelasnya di Bawaslu NTB. (din)
