Mataram, katada.id – Pasien positif Covid-19 atau corona di NTB semakin bertambah. Data terbaru, total pasien terjangkit virus corona sebanyak 21 orang. Hari ini, ada penambahan 11 orang pasien positif corona.
Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lalu Gita Ariadi mengatakan, berdasarkan hasil test SWAB yang dilakukan Laboratorium Biomedis RSUD Provinsi NTB pada Kamis 9 April 2020 pukul 17.30 Wita telah menerima konfirmasi 11 PDP positif Covid-19.
’’Terdiri dari 6 orang PDP positif yang sudah diumumkan di website gugus tugas nasional, dan lima orang sudah mendapat notice dari pusat namun belum diumumkan di website gugus tugas nasional,’’ katanya dalam siaran persnya, Kamis (9/4).
Dengan adanya tambahan 11 kasus terkonfirmasi ini, maka jumlah pasien positif Covid- 19 di Provinsi NTB sampai hari ini sebanyak 21 orang. Dua orang meninggal dunia dan dua orang telah sembuh dan telah pulang ke rumah masing-masing. Sedangkan 17 orang masih dalam perawatan dengan kondisi klinis semakin membaik, menunggu hasil tes negatif dua kali untuk bisa dipulangkan.
’’Untuk mencegah penularan lebih lanjut, petugas kesehatan terus melakukan penelusuran (contact tracing) terhadap semua orang yang pernah melakukan kontak dengan seluruh pasien terkonfirmasi positif covid-19,’’ ungkapnya.
Hingga saat ini, ungkap dia, jumlah pasien dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 112 orang. Sebanyak 44 PDP masih dalam status pengawasan, sedangkan 68 PDP dinyatakan selesai dalam pengawasan/sembuh.
’’Jumlah PDP yang meninggal sebanyak 9 orang, terdiri dari 2 (dua) orang positif covid-19 dan 7 (tujuh) orang negatif. Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 3.315 orang. 1.797 orang masih dalam pemantauan dan sisanya 1.518 orang dinyatakan selesai dalam pemantauan,’’ bebernya.
Ia menambahkan, dengan hasil tes laboratorium yang semakin cepat, kata dia, maka pasien yang terkonfirmasi covid-19 bisa semakin banyak. Dengan informasi ini semua bisa semakin tanggap melakukan langkah-langkah antisipasi dan pencegahan bersama.
’’Selain itu pasien yang terkonfirmasi positif juga dapat segera diberi tindakan penanganan medis yang tepat dan sesuai, sehingga segera sembuh dan bisa dipulangkan,’’ terangnya. (red)