Bocah tewas jatuh dari tebing setinggi 20 meter di Pekat Dompu

0
Anggota Polsek Pekat bersama masyarakat mengevakuasi mayat korban.

Dompu, katada.id – Ahmad Zulaimi (10) tergelincir dan jatuh dari tebing dengan ketinggian kurang lebih 20 meter, Jumat (27/11).

korban terjatuh dan tenggelam di sungai Dusun Gunung Batu, Desa Pekat, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu sekitar pukul 15.30 wita.

Kapolsek Pekat Ipda Muh. Sofiyan Hidayat menuturkan, peristiwa itu terjadi berawal ketika korban bersama dua temannya berangkat menuju areal hutan di belakang perkampungan setempat. Bertujuan mencari jenis kayu serut untuk dijadikan tanaman kerdil (bonsai).

Sesampai di tempat yang dituju, ketiganya berjalan mencari kayu serut. Korban yang berjalan paling belakang tiba-tiba mendahului dua rekannya dan berjalan cepat karena melihat kayu serut dari jauh dan hendak menuju ke tempat tersebut.

’’Setelah agak jauh meninggalkan dua rekannya, tiba-tiba terdengar teriakan korban karena terpeleset lalu tergelincir dan disusul suara dentuman air akibat tubuh korban yang jatuh ke dalam sungai,’’ kata Sofiyan.

Mengetahui hal itu, kedua rekannya turun menuju sungai dan berusaha menolong korban. Sesampainya di sungai keduanya berusaha menarik kaki korban yang sudah tenggelam. Berkali-kali dicoba namun tetap gagal. ‘’Akhirnya mereka memutuskan untuk meminta pertolongan masyarakat dan kembali ke perkampungan,’’ ucapnya.

Mengetahui laporan dari masyarakat terkait hal itu, Kapolsek Pekat dan anggotanya bersama masyarakat menuju TKP. Sesampainya di TKP anggota Polsek Pekat dan masyarakat masuk ke dalam sungai dan berhasil mengevakuasi mayat. ’’Kondisi korban, mulutnya mengeluarkan busa serta luka di pelipis kiri, selanjutnya mayat di bawa menuju rumah orangtuanya,’’ jelasnya.

Kedua orang tua korban Tahir (64) dan Rianim (50) ikhlas menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk diautopsi.

Kapolsek Pekat menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar menjadikan musibah ini sebagai pembelajaran bagi para orang tua untuk lebih memperhatikan dan mengontrol aktivitas anak anaknya agar tidak terjadi hal hal yang berisiko seperti ini. (izl)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here