Lombok Timur, katada.id – Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Timur mendapat apresiasi tinggi atas keberhasilannya dalam menurunkan angka kemiskinan di wilayah tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Ketua TP PKK Provinsi NTB, Bunda Sinta Agathia M. Iqbal, saat menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 yang digelar di Kabupaten Lombok Timur, Senin (15/09).
Dalam sambutannya, Bunda Sinta mengungkapkan rasa bangga terhadap kerja keras para kader TP PKK yang telah berkontribusi besar dalam upaya menurunkan angka kemiskinan di daerah tersebut hingga 0,98 persen.
Menurutnya, pencapaian ini menunjukkan komitmen dan dedikasi tinggi dari setiap kader PKK dalam mendukung program-program pemerintah daerah.
“Kerja keras para kader TP PKK Lombok Timur patut diacungi jempol. Kami mengapresiasi upaya mereka yang turut serta menurunkan angka kemiskinan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Ini adalah bukti nyata bahwa PKK bisa menjadi motor penggerak perubahan di tingkat akar rumput,” ujar Bunda Sinta dengan penuh semangat.
Bunda Sinta juga mengajak seluruh kader PKK untuk menjadikan peringatan HKG PKK sebagai momentum evaluasi diri dan organisasi.
Ia menekankan pentingnya memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, serta melakukan pendekatan yang lebih tepat sasaran agar setiap program yang dilaksanakan dapat memberikan manfaat yang maksimal.
“Momen ini harus kita jadikan untuk mengevaluasi diri dan organisasi, agar bisa memberikan pelayanan maksimal. Kalau perlu, pendekatan yang berbeda akan kita lakukan agar lebih tepat sasaran,” imbuhnya.
Selain itu, Bunda Sinta juga mengajak seluruh kader PKK untuk tidak hanya berfokus pada kompetisi, namun lebih mengutamakan kolaborasi.
Dengan tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”, Bunda Sinta menekankan pentingnya kerja sama antar semua pihak untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik.
Bupati Lombok Timur Apresiasi Kerja Keras PKK
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin atau yang akrab disapa Haji Iron, turut mengucapkan terima kasih atas upaya keras TP PKK Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Timur.
Ia menyampaikan bahwa penurunan angka kemiskinan sebesar 0,98 persen ini merupakan buah dari kerja sama yang solid antara pemerintah daerah dan organisasi PKK.
“Kerja keras ini membuahkan hasil, dan kami sangat berterima kasih atas dukungan dari TP PKK Provinsi NTB serta seluruh kader PKK Lombok Timur. Penurunan angka kemiskinan ini merupakan bukti bahwa kita bisa bekerja bersama untuk kemajuan daerah,” ujar Haji Iron.
Haji Iron juga menegaskan pentingnya memastikan akurasi data kemiskinan untuk intervensi yang lebih tepat sasaran.
Untuk itu, ia berencana untuk segera berkoordinasi dengan kepala desa guna memperoleh data yang lebih akurat mengenai jumlah masyarakat miskin ekstrem di Lombok Timur.
PKK Terdepan dalam Wujudkan Kesejahteraan Keluarga
Sementara itu, Ketua TP PKK Lombok Timur, Ny. Hj. Ra’yal Ain Haerul Warisin, dalam sambutannya menekankan bahwa PKK telah menjadi garda terdepan dalam mendukung program pemerintah untuk kesejahteraan keluarga.
Ia juga berharap agar seluruh kader PKK tetap bersemangat dan berkomitmen untuk terus membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan Lombok Timur yang lebih sejahtera.
“PKK telah menjadi organisasi yang sangat berperan dalam mendukung kesejahteraan keluarga dan menanggulangi masalah kemiskinan. Semangat kebersamaan ini harus terus dijaga agar kita bisa mewujudkan Lombok Timur yang makmur dan sejahtera,” ungkap Ny. Hj. Ra’yal Ain Haerul Warisin.
Dengan semangat kebersamaan, TP PKK Lombok Timur diharapkan akan terus berkontribusi dalam mendukung pemerintah daerah menuju NTB Makmur dan Indonesia Emas 2045.
Seiring dengan semangat HKG PKK ke-53, seluruh pihak diharapkan semakin solid dalam bekerja sama untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik.
Bunda Sinta mengajak seluruh kader PKK untuk terus berkolaborasi dan saling mendukung demi menciptakan perubahan yang lebih nyata di masyarakat.
“Ini saatnya berkolaborasi, bukan berkompetisi. Mari bersama-sama mempersiapkan masa depan yang lebih baik untuk kita semua,” tutup Bunda Sinta.
