Bima, katada.id – Bupati Bima Ady Mahyudi mengajak masyarakat menjadikan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) sebagai wadah melahirkan generasi Qur’ani yang berakhlak mulia.
Ajakan itu ia sampaikan saat membuka MTQ ke-34 Tingkat Kecamatan Sape, Selasa (30/9) di Arena Utama MTQ Lapangan Putih Desa Sangia, Kecamatan Sape.
“Melalui momentum MTQ ini kita harus menegaskan bahwa generasi kita harus tumbuh sebagai generasi Qur’ani,” ajak Abah Ady, sapaan akrabnya, dihadapan Pimpinan OPD, Camat Sape Kabag Lingkup Setda, Unsur Muspika Sape, Kepala UPT, Kepala Sekolah, Alim ulama dan seluruh lapisan masyarakat.
Pemimpin perubahan itu lebih lanjut menegaskan MTQ itu wadah bagi tumbuhnya qori-qoriah terbaik.
“Kader-kader Qur’ani yang menjaga akhlak serta marwah Sape sebagai daerah religius dan penuh kebersamaan,” pesannya.
Acara pembukaan itu berlangsung meriah. Hadir anggota DPRD Kabupaten Bima Dapil Sape-Lambu, Camat Sape Kepala Kemenag Kabupaten Bima, unsur Muspika, pimpinan OPD, para kepala desa, alim ulama hingga tokoh masyarakat.
“MTQ bukan sekadar seremonial, melainkan api semangat untuk meneguhkan persaudaraan, menebarkan kebaikan, dan membumikan Al-Qur’an di tengah masyarakat,” pungkas Bupati menutup sambutannya.
Pembukaan MTQ ini ditandai penekanan tombol sirine oleh Bupati yang didampingi sejumlah pejabat daerah. Pemerintah Kabupaten Bima bersama Kemenag juga menyerahkan bantuan paket Al-Qur’an dan dana tunai kepada panitia.
Ketua Panitia MTQ, Ustadz Subhan, S.Pd.I, menyebutkan, MTQ ke-34 tingkat Kecamatan Sape tahun ini mengangkat tema “Melalui MTQ Kita Ciptakan Generasi Qur’ani Guna Mewujudkan Bima Bermartabat.”
“Sebanyak 340 peserta dari berbagai desa ikut ambil bagian dalam 12 kategori lomba yang akan digelar beberapa hari ke depan,” ungkapnya. (*)
