Bima, katada.id- Bupati Bima Ady Mahyudi dan dan Wakil Bupati Bima Dokter Irfan Zubaidy menghadiri Mbolo Na’e Ulama ro Ama Rasa (Musyawarah Akbar Ulama dan Pemimpin Daerah) yang digagas Forum Umat Islam (FUI) Bima Raya.
Kegiatan itu mengusung tema “Kambali Mbojo Mantoi” itu berlangsung di Aula Masjid Agung Al-Muwahidin Kota Bima, kemarin (Kamis, 3/04).
Lantunan suci ayat Alquran yang dibacakan Qori Internasional Syamsuri Firdaus menandai dibukanya acara yang dihadiri sejumlah tokoh Bima itu.
Bupati Bima Ady Mahyudi dalam sambutannya menyatakan bahwa “Kambali Mbojo Mantoi” bukan sekedar slogan. Melainkan panggilan sejarah, seruan nurani dan tekad bersama membangkitkan kembali kejayaan Mbojo melalui ikhtiar bersama dalam bingkai Islam Rahmatan Lil Alamin.
“Kambali Mbojo Mantoi, berarti kembali menjadikan Bima sebagai negeri yang damai, beradab dan bermartabat,” ujarnya.
Abah Ady sapaan akrabnya menyampaikan bahwa Forum yang mempertemukan ulama dan pemimpin daerah sangatlah penting.
“Musyawarah Akbar ini diharapkan dapat merumuskan arah perjuangan umat Islam Bima, meneguhkan peran ulama sebagai penuntun umat, mengokohkan ukhuwah dalam bingkai persatuan, bukan perpecahan,” tegas pemimpin Bima Bermartabat itu.
Politisi PAN itu juga menekankan eksistensi kekuatan ummat.
“Kekuatan umat bukan pada banyaknya jumlah tapi pada kesatuan visi dan kesatuan hati,” terangnya.
Sementara itu, Walikota Bima H. A. Rahman Abidin dalam sambutannya mengatakan bahwa musyawarah Akbar ini merupakan momentum besar untuk membahas permasalahan umat Islam khususnya di Bima.
“Saya memberikan apresiasi atas gagasan Forum Umat Islam (FUI) Bima Raya dan berharap kegiatan ini bukan hanya seremoni tetapi diskusi mendalam beragam permasalahan sehingga akan lahir gagasan konstruktif semua aspek,” pungkasnya. (sm)
