Dompu, katada.id – Bupati Dompu Bambang Firdaus memastikan bahwa Bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) diberikan untuk mendukung peningkatan produksi petani. Bukan untuk disalahgunakan.
Hal itu disampaikan Bupati, saat memimpin penyerahan Alsintan jenis Combine Harvester, teknologi pasca panen multi fungsi bagi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Fo’o Kanggudu, Desa Wawonduru, Kecamatan Woja.
“Dukungan alat modern sangat penting untuk menjawab tantangan efisiensi dan keberlanjutan produksi. Saya harap alat ini bisa dimanfaatkan secara maksimal,” ujarnya, di hadapan petani, di Simpang Tiga Kodim, Jumat (10/10)
Bambang juga menegaskan bahwa alsintan tersebut bukan untuk kepemilikan pribadi dan mengharapkan dimanfaatkan secara maksimal.
“Jangan diperjualbelikan. Ini untuk kepentingan bersama dan harus dijaga dengan baik,” tegasnya.
Selain itu, Bupati mengapresiasi kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan Dompu yang dinilai aktif mendorong swasembada pangan. Ia meminta jajaran dinas tetap responsif dan rutin turun ke lapangan.
“Mengingat pertanian adalah tulang punggung ekonomi daerah, kolaborasi dan inovasi sangat krusial untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga ketahanan pangan daerah,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Dompu, Syahrul Ramadhan, SP, dalam laporannya menjelaskan bahwa bantuan alsintan ini diperuntukkan bagi tiga kecamatan, yakni Dompu, Woja, dan Kempo.
“Tiga wilayah ini merupakan lumbung pangan dengan areal sawah yang cukup luas,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa alat ini bersifat brigade, bukan untuk dimiliki kelompok tertentu. Penggunaannya dapat dialihkan ke kelompok lain sesuai kebutuhan.
“Operator mesin sudah kami tunjuk dan dilatih langsung oleh pihak pabrikan. Ini agar alat bisa berfungsi optimal dan terpelihara dengan baik,” tandas Syahrul. (*)