Bupati Dompu Turun Langsung Meninjau Korban Longsor di Kelurahan Dorotangga dan Kandai Satu

0
Bupati Dompu, Bambang Firdaus saat meninjau lokasi longsor.

Dompu, katada.id – Hari kedua bertugas sebagai Bupati Dompu, Bambang Firdaus langsung turun lapangan untuk meninjau para korban longsor di Kelurahan Dorotangga dan Kandai Satu, Minggu (3/3). Musibah longsor yang terjadi akibat hujan intensitas tinggi beberapa hari berturut-turut menyebabkan empat rumah warga rusak parah. Beruntung, bencana tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka.

Bupati Bambang yang tiba di lokasi longsor langsung menyapa para korban. Dalam kunjungannya, ia menyampaikan rasa prihatin terhadap musibah yang menimpa warga tersebut. “Kita sangat prihatin dan saya meminta kepada dinas terkait untuk terus berkoordinasi dan segera membantu warga untuk menyelesaikan bencana longsor ini,” ujarnya.

Bupati juga meminta agar bantuan tanggap darurat segera disalurkan, mencakup makanan, obat-obatan, serta menyiapkan tempat-tempat pengungsian sementara jika diperlukan. Ia mengimbau agar warga tetap waspada terhadap bahaya yang muncul di musim penghujan, seperti pohon tumbang, angin kencang, banjir, dan tanah longsor.

“Saya mengimbau kepada warga, di musim penghujan ini, waspada adanya pohon tumbang, angin kencang, banjir dan tanah longsor yang dapat terjadi sewaktu-waktu,” tambahnya.

Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Miftahul Suadah, menyatakan bahwa perintah Bupati untuk memperbaiki rumah warga yang terdampak longsor segera ditindaklanjuti. Ia memastikan anggaran untuk perbaikan rumah sudah tersedia dan pekerjaan perbaikan akan dilaksanakan pada tahun 2025. “Insya Allah anggarannya sudah ada dan akan dikerjakan perbaikannya di tahun 2025 ini. Namun sekarang kita buat perencanaannya terlebih dahulu, setelah itu baru aksi,” ujarnya.

Salah seorang korban tanah longsor, Siti Aisyah, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian cepat yang diberikan oleh Bupati Bambang dan jajarannya. Rumahnya yang hancur akibat longsor membuatnya berharap pemerintah dapat segera membantu memperbaiki rumah yang telah rata dengan tanah. “Saya sangat mengharapkan agar pemerintah bisa membantu kami memperbaiki rumah yang telah hancur ini,” ujarnya dengan penuh harap.

Bencana longsor yang menimpa dua kelurahan tersebut terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sejak Minggu malam (2/3). Empat rumah warga yang berada di Tebing Kampung Pelangi, Tangga Seribu Kelurahan Dorotangga dan Doro Ngao Kelurahan Kandai Satu hancur tertimbun longsor. (rl)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here