LOMBOK UTARA-Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU), H Najmul Akhyar resmi mendaftar penjaringan bakal calon bupati (Bacabup) lewat PDIP. Najmul datang ditemani fungsionaris Partai Demokrat KLU dan simpatisannya dan menyerahkan formulir pendaftaran, Minggu (22/9).
Ia datang menjelang penutupan pendaftaran Bacabup KLU. Sekjen DPC PDIP KLU, I Made Karyasa mengatakan, Bacabup yang mengambil formulir ada dua orang, yakni Najmul dan H Djohan Sjamsu, mantan Bupati KLU. ’’Yang baru mengembalikan formulir pendaftaran pak Najmul,’’ katanya.
Semua berkas yang diserahkan Najmul sudah lengkap. Pihaknya menerima berkas itu secara resmi, bahkan pihaknya sudah memberikan tanda terimanya kepada pendaftar yakni Partai Demokrat. “Jadi baru dari partai Demokrat yang resmi mendaftar kepada PDIP,” sambungnya.
Ia mengungkapkan, hari ini merupakan terakhir pembukaan pendaftaran. Untuk perpanjangan waktu pendaftaran, pihaknya harus menunggu perintah dari DPP PDIP.
’’Kami tidak bisa memperpanjang begitu saja tanpa ada perintah partai. Nanti DPP yang akan menentukan apakah ini akan ada diperpanjang atau ada gelombang kedua lagi begitu,” cetusnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, sekarang baru satu pendaftar yang mengembalikan formulir yakni Najmul. Untuk Djohan Syamsu pihaknya akan menunggu hingga pukul 00: 00 Wita malam ini.
Ia juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KLU, Adam Malik, yang kebetulan mengambil formulir pendaftaran beberapa waktu lalu. ’’Dan informasinya mereka (Djohan Sjamsu) akan menyerahkan formulir pendaftaran itu hari ini,’’ terangnya.
”Jika belum juga serahkan nanti malam, jadi hanya pak Najmul yang kita buatkan laporannya dan kita akan serahkan ke DPD partai untuk dilanjutkan ke DPP,” jelasnya.
Sementara Najmul Akhyar mengatakan, sebagai bakal calon Bupati KLU periode 2020-2025, tentu pihaknya akan melakukan ikhtiar secara konsensional. Diantaranya adalah dengan mendaftarkan diri di partai yang membuka penjaringan kepala daerah dan wakil daerah.
”Kami mendaftar di PDIP dengan harapan kami adalah calon yang akan diusungnya. Dan kami juga akan mendaftarkan diri di semua partai yang membuka pendaftarannya,” katanya.
Ia mengaku baru melamar di PDIP. Tetapi jika ada partai yang melakukan penjaringan, ia pun akan ikut pendaftar. ’’Kalau berbicara berapa partai yang dibutuhkan dalam Pilkada ini, ya butuh sebanyak- banyaknya. Karena lebih banyak teman berkoalisi maka akan lebih bagus,” sambungnya.
Sekjen Demokrat KLU, H Burhan M Nur menambahkan, untuk persolan siapa aja yang diusung Demokrat itu harus sesuai anggaran dasar partai. Kata dia, meskipun Najmul sebagai Ketua partai Demokrat tetap harus mengikuti mekanisme partai yang sudah dijalankan. (ham)