Pemilik Darah Rhesus Negatif Langka, Bule di Lombok Utara Donorkan Darah

0
Salah satu wisman tengah diperiksa tekanan darahnya sebelum mendonorkan darahnya.

LOMBOK UTARA-Para tamu wisatawan mancanegara (wisman) dari berbagai Negara yang berada di Lombok Utara mengikuti kegiatan donor darah yang diselenggarakan Hotel Medana Bay Marina, beberapa waktu lalu. Para wisman ini merupakan peserta Sail-Sail to Indonesia.

Owner Hotel Medana Bay Marina Acek Maria mengungkapkan, kegiatan tersebut tidak lepas dari dorongan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) NTB dan Dinas Kesehatan NTB. Itu dinilai sangat langka mendapat darah rhesus negatif yang kebanyakan dimiliki wisman. Adanya kegiatan Sail-Sail to Indonesia 2019 ini menjadi kesempatan untuk memenuhi kebutuhan darah resus negatif.

“Berawal dari bincang antara IDI NTB dan Kadikes NTB. Ternyata ada kendala untuk mendapat darah rhesus negatif yang mana sekarang ini di NTB tingkat pariwisata orang asing sangat tinggi,” ungkapnya, beberapa waktu lalu.

Pihaknya menerangkan, darah resus negatif amat dibutuhkan manakala terjadi kecelakaan yang melibatkan warga negara asing di NTB. Secara otomatis pihak rumah sakit maupun Palang Merah Indonesia (PMI) mesti memiliki stok guna membantu korban mancanegara tersebut. Oleh karenannya, impact kegiatan diharapkan mampu sedikit tidak bisa mendapatkan pasokan darah langka tersebut.

“Misalnya terjadi kecelakaan dan sakit, suplai darah itu hampir tidak ada makanya harus dilarikan ke rumah sakit yang lain. Di Medana Bay Marina akan ada Sail-Sail to Indonesia 2019 makanya kita fasilitasi agar orang asing bisa donorkan darahnya,” katanya.

Tidak hanya warga negara asing, namun warga negara lokalpun juga turut melakukan donor. Tercatat puluhan warga lokal dan belasan WNA berbondong mendonorkan darah mereka. Pihak Medana Bay ke depan akan terus melakukan kegiatan serupa setiap tahun. Ini mengingat kebutuhan darah tersebut cukup langka khususnya di NTB.

“Resus negative itu sangat sulit. Kami dari Medana akan melakukan kegiatan ini setiap tahun karena menyangkut kemanusiaan mudah-mudahan saya meminta dukungan dari semua pihak,” harapnya.

Untuk diketahui, acara Sail-Sail to Indonesia 2019 merupakan kegiatan tahunan yang mana berbagai kapal yacth singgah di Indonesia, salah satunya Lombok Utara. Untuk kegiatan tersebut rencananya akan diikuti puluhan peserta dari 42 negara di dunia yang bakal disuguhkan kebudayaan pun kuliner khas adat kabupaten termudah di NTB tersebut.

Sementara itu, Plh UTD Dikes Lombok Tengah Moh Munzir mengatakan, target kantong darah yang terkumpul sekitar 30-40 dengan asumsi Wisman dan warga lokal. Namun rupanya antusias warga lokal dan wisman cukup luar biasa. Dia mengatakan, sekitar 30 persen golongan darah rhesus negatif itu dimiliki wisman. Sedangkan warga lokal, rhesus negatifnya justru kurang dari satu persen. Tentunya, UTD Dikes Lombok Tengah buruh memiliki stok golongan darah resus negatif.

“Enaknya darah rhesus negatif itu bisa mendonorkan pada pasien positif. Sedang pasien rhesus negatif tidak bisa didonorkan darah rhesus positif,” jelasnya.

Dia berharap, adanya Sail-Sail to Indonesia ini diharapkan bisa membuat stok rhesus negatif lebih banyak. Terlebih di NTB saat ini juga banyak pernikahan campuran. “Makanya kita perlu pendonor-pendonor rhesus negatif ini,” pungkasnya. (ham)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here