Mataram, katada.id – Pertamina Grand Prix of Indonesia atau Sirkuit Mandalika menjadi kebanggaan baru bangsa Indonesia. Selain dinobatkan sebagai sirkuit tercantik dunia, deretan fakta tentang Sirkuit Mandalika yang dikelola ITDC ini sangat membuat kagum.
Pertama, WSBK Sukses Ditonton 1,6 Miliar Penduduk Dunia. Sirkuit Mandalika sukses menyelenggarakan WorldSBK tahun lalu. Para pembalap yang datang begitu menikmati balapan di Sirkuit Mandalika.
Bahkan, Menko Luhut saat mengunjungi Mandalika mengatakan WSBK di Lombok ditonton sekitar 1,6 miliar penduduk dunia. Itu tentu mengangkat citra Indonesia khususnya NTB, yang sukses menjadi tuan rumah ajang balapan internasional tersebut.
Kedua, Penantian 25 Tahun. Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP terakhir kali pada 1996-1997 di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat. Meskipun banyak fans MotoGP di Indonesia, namun hingga 2,5 dekade Indonesia tidak menjadi tuan rumah.
Kini, mimpi panjang tersebut terwujud kembali dengan hadirnya MotoGP di Pulau 1000 Masjid. Penantian panjang Indonesia akhirnya akan terwujud pada Maret 2022 nanti.
Ketiga, Jadi Destinasi Wisata. Sirkuit Mandalika dinobatkan oleh MotoGP sebagai sirkuit tercantik dunia, selain karena memiliki lintasan yang indah, juga karena memiliki landscape yang memanjakan mata.
Destinasi bukit berpadu dengan pantai yang indah, membuat para penonton tidak hanya datang menikmati laju kuda besi, namun juga keindahan pariwisata di Lombok.
Apalagi, Mandalika menjadi kawasan pariwisata strategis nasional yang menjadi mimpi Jokowi menjadikan Lombok sebagai Bali baru.
Keempat, Trigger Kebangkitan Ekonomi. Sudah tentu dengan hadirnya MotoGP di Mandalika akan membawa dampak positif terhadap UMKM maupun industri bisnis pariwisata dan perhotelan di Lombok.
Sejak pramusim lalu, okupansi hotel mulai meningkat. Bahkan, banyak hotel yang telah jauh hari diboking para penonton untuk menyaksikan MotoGP.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah, terus mengingatkan agar masyarakat dapat berkolaborasi dengan pemerintah menghadirkan banyak event saat MotoGP maupun pasca MotoGP, sehingga para penonton dapat berlama-lama di Lombok, dan mampu membangkitkan perekonomian.
“Seperti kemarin event WSBK ketika sudah selesai penonton banyak yang menginap di Sembalun. Saya yakin dengan adanya MotoGP ini akan menghidupkan ekonomi yang ada di NTB,” ujarnya.
Kelima, Pertamina Tidak Kalah dengan Perusahaan Papan Atas Dunia. Sebagai sponsor utama MotoGP Mandalika, Pertamina tidak kalah saing dengan perusahaan papan atas dunia. Pertamina mampu bersaing dengan perusahaan besar lainnya dan menjadi satu-satunya perusahaan energi di Indonesia yang masuk dalam Fortune Global 500.
MotoGP nanti tentu saja menjadi komitmen Pertamina menjadikan BUMN go global dan mampu bersaing di kancah internasional.
Beragam inovasi baru dari Pertamina membawa dampak positif bagi Indonesia di mata dunia. Hadirnya MotoGP di Lombok, tentu menjadikan Pertamina sebagai perusahaan yang potensial. (rif)