Lombok Tengah, katada.id – Warga Desa Aik Bukaq, Kecamatan Batukliang Utara digegerkan dengan temuan benda mencurigakan di aliran sungai setempat. Awalnya dikira barang antik, benda tersebut ternyata proyektil meriam berdaya ledak tinggi (high explosive).
Benda logam sepanjang 50 sentimeter dengan bobot sekitar 20 kilogram itu ditemukan pada Rabu (2/4). Setelah disadari berbahaya, warga segera melapor ke Bhabinkamtibmas setempat. Laporan itu diteruskan ke Polres Lombok Tengah hingga akhirnya Tim Gegana Brimob Polda NTB turun tangan.
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Eko Yusmiarto, melalui Kasi Humas Iptu Lalu Brata Kusnadi membenarkan kejadian tersebut. “Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa benda tersebut memiliki potensi ledakan tinggi dan harus segera dilakukan pendisposalan melalui peledakan terkendali,” ungkapnya, Kamis (3/4).
Sebelum tim Gegana tiba, warga sempat mengamankan proyektil itu ke rumah salah satu saksi. Tak lama berselang, personel Polres Lombok Tengah bersama Tim Gegana Brimob melakukan identifikasi dan olah TKP. Proyektil langsung dievakuasi sesuai prosedur standar penanganan bahan peledak.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki asal-usul proyektil tersebut. Dugaan sementara mengarah pada sisa material bersejarah atau peninggalan yang belum terdata.
“Kami imbau kepada masyarakat agar tidak memindahkan atau menyentuh benda mencurigakan yang ditemukan, dan secepatnya melapor ke pihak berwenang,” tegas Brata. (red)
