Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Daerah

Dilaporkan Hilang, Nelayan Asal Panda Ditemukan Tak Bernyawa di Perairan Kalaki Bima

×

Dilaporkan Hilang, Nelayan Asal Panda Ditemukan Tak Bernyawa di Perairan Kalaki Bima

Sebarkan artikel ini
Proses evakuasi nelayan yang meninggal di Kalaki, Kabupaten Bima. (Foto: istimewa)

Mataram, katada.id – Seorang nelayan asal Desa Panda, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Ahmad Wahad (65), ditemukan meninggal dunia di perairan Pantai Kalaki pada Senin (13/1) dini hari. Sebelumnya, korban dilaporkan hilang sejak Minggu (12/1) malam.

 

Example 300x600

Kepala Kantor SAR Mataram, Wahyu, menjelaskan bahwa kejadian bermula saat Ahmad membawa perahunya ke tengah laut pada Minggu malam. Langkah itu dilakukan agar perahu tidak kandas dan siap digunakan untuk memancing keesokan harinya. Namun, korban tidak kembali hingga malam, sehingga menimbulkan kekhawatiran.

 

“Karena korban tak kunjung kembali, rekan-rekannya melapor kepada Kepala Desa Panda, yang kemudian diteruskan ke Pos SAR Bima,” ujar Wahyu, Senin (13/1).

 

Tim rescue dari Pos SAR Bima langsung dikerahkan untuk melakukan pencarian bersama sejumlah pihak terkait. Setelah pencarian intensif, korban akhirnya ditemukan tak bernyawa di sekitar lokasi kejadian.

 

“Setelah ditemukan, korban segera dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga,” tambah Wahyu.

 

Operasi pencarian dan pertolongan ini melibatkan berbagai unsur, di antaranya Polres Kabupaten Bima, Babinsa Desa Panda, BPBD Kabupaten Bima, Polairud Kabupaten dan Kota Bima, TSBK Kota Bima Potensi 204, serta warga setempat.

 

Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat korban, yang dikenal sebagai nelayan berpengalaman di Desa Panda. (rl)

Mataram, katada.id – Seorang nelayan asal Desa Panda, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Ahmad Wahad (65) ditemukan tak bernyawa di perairan Pantai Kalaki, Senin dinihari (13/1). Sebelumnya, korban dilaporkan hilang sejak, Minggu malam (12/1).

Kepala Kantor SAR Mataram Wahyu menjelaskan, kejadian bermula saat Ahmad membawa perahunya ke tengah laut, Minggu malam. Langkah itu dilakukan agar perahu tidak kandas dan siap digunakan untuk memancing keesokan harinya. Namun, korban tidak kembali hingga malam, sehingga menimbulkan kekhawatiran.

“Karena korban tak kunjung kembali, rekan-rekannya melapor kepada Kepala Desa Panda, yang kemudian diteruskan ke Pos SAR Bima,” ujar Wahyu, Senin (13/1).

Tim rescue dari Pos SAR Bima langsung dikerahkan untuk melakukan pencarian bersama sejumlah pihak terkait. Setelah pencarian intensif, korban akhirnya ditemukan tak bernyawa di sekitar lokasi kejadian.

“Setelah ditemukan, korban segera dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga,” tambah Wahyu.

Operasi pencarian dan pertolongan ini melibatkan berbagai unsur, di antaranya Polres Kabupaten Bima, Babinsa Desa Panda, BPBD Kabupaten Bima, Polairud Kabupaten dan Kota Bima, TSBK Kota Bima Potensi 204, serta warga setempat. (rl)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *