Bima, katada.id – Dinas Pariwisana (Dispar) Kabupaten Bima mengapresiasi hadirnya Sekolah Tinggi Pariwisata (STIPAR) di Desa Punti Kecamatan Soromandi kabupaten setempat.
Hal tersebut merupakan salah satu terobosan baru dalam dunia pendidikan di Kabupaten Bima. Sekaligus akan menjadi wadah terbaik sebagai solusi bagi generasi dan masyarakat, untuk belajar tentang ilmu pariwisata.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bima, Dahlan H. Muhammad, saat berkunjung ke Yayasan Sekolah Tinggi pariwisata (STIPAR) Soromandi, Senin (24/8).
Menurut Dahlan, STIPAR Soromandi merupakan sekolah tinggi pariwisata pertama di Bima. Sebagai wadah inovatif untuk pengembangan wisata daerah kedepannya. “Daerah kita memiliki banyak potensi wisata yang belum dikelola,” katanya.
Dia berharap, hadirnya kampus ini akan menjadi kompas dalam membimbing dan mengedukasi masyarakat dan generasi. Dalam upaya mewujudkan masyarakat sadar wisata. Sehingga mereka mampu mengolah potensi yang ada. “Potensi wisata kita ada hampir di setiap desa. Tapi sayang belum mampu dikelola dengan baik,” katanya.
Selain itu lanjut Dahlan, keberadaan kampus ini dapat menopang peningkatan ekonomi masyarakat setempat. Baik dengan membangun kos-kosan, maupun melalui kios-kios kecil. “Kehadiran STIPAR tidak hanya memberikan warna baru dalam dunia pendidikan, tapi juga telah menumbuhkan geliat ekonomi masyarakat di sekitar kampus ini,” ujarnya.
Sementara itu, Dewan Pembina Yayasan Al-Afif Bima (Yalabim) Abustam, S.Sos, SH, MH. mengaku bangga dengan kehadiran Dispar tersebut. Sebagai motivasi mereka dalam membangun kedepannya. “Insyaallah apa yang disampaikan Dispar itu, tentunya menjadi suplemen penyemangat untuk kita,” pungkasnya. (izl)