Lombok Utara, Katada.id – Dinas Pariwisata (Dispar) KLU tidak hanya berfokus pada kemudahan informasi, tetapi juga memiliki agenda strategis yang lebih luas melalui peluncuran platform digital barunya.
Platform ini dirancang sebagai alat untuk memperluas jangkauan informasi sekaligus mencapai pemerataan jumlah wisatawan dari destinasi populer Tiga Gili (Trawangan, Meno, Air) menuju wilayah darat KLU.
Sasaran utama platform ini adalah memastikan wisatawan tidak hanya mengetahui destinasi di Gili, tetapi juga memahami dan mengetahui potensi wisata di darat KLU.
Dengan mempromosikan wisata darat melalui website, Dispar KLU berharap dapat mendorong pergerakan wisatawan secara lebih merata di seluruh wilayah.
Untuk memastikan kesuksesan platform dalam menjangkau audiens seluas-luasnya, Dispar KLU akan menerapkan strategi kemitraan dan kolaborasi.
Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Dinas Pariwisata KLU, Fadly, menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan pelaku-pelaku usaha yang sudah memiliki pangsa pasar untuk menyebarkan informasi mengenai website tersebut.
“Dengan website itu kita mempromosikan usaha mereka juga disitu,” ujar Fadly, Minggu (14/9).
Fadly menggarisbawahi bahwa platform ini sekaligus menjadi sarana promosi gratis bagi akomodasi, restoran, dan usaha lainnya di KLU.
Kerjasama ini menciptakan simbiosis mutualisme, di mana wisatawan mendapat informasi, Dispar KLU mencapai target promosi, dan pelaku usaha turut terangkat.
Meskipun direncanakan meluncurkan versi sederhana pada Oktober 2025, Dispar KLU berkomitmen untuk terus menyempurnakan platform.
Proses pengembangan akan melibatkan pencarian masukan dari berbagai stakeholder pariwisata, termasuk pelaku usaha, UMKM, dan desa wisata.
Masukan ini penting untuk memperbaiki dan menambah fitur-fitur yang ada, sehingga platform dapat menjadi alat promosi yang semakin efektif dan relevan. (*)
