Mataram, katada.id – Komisi V DPRD NTB, RDP dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) membahas juklak dan juknis program Beasiswa Stimulan Unggulan (BS-U) Pemprov hingga ke tahap rekrutmen. Program BS-U tahun 2022 tersebut diperuntukkan untuk mahasiswa asal NTB yang tengah aktif studi diberbagai perguruan tinggi di Indonesia. Rabu, (28/9/2022).
Untuk memperjelas adanya program BS-U itu, Kepala BRIDA NTB Wirawan Ahmad mengatakan dalam proses pelaksanaan beasiswa tersebut berlandaskan ketentuan dan mekanisme penjaringan yang kualitatif dan transparan. Mulai dari tahap seleksi administrasi dan tahap wawancara dilakukan secara terbuka.
“Untuk tahap pertama seleksi administrasi dilakukan bulan Juli dan keluar pengumumannya pada tanggal 1 Agustus 2022. Kemudian tahap II seleksi wawancara mulai dari 8-14 Agustus 2022 dan keluar pengumuman lulus sertifikasi pada tanggal 21 September 2022,” beber Wirawan Ahmad.
Sehingga jumlah pendaftar BS-U mencapai 5.416 orang dengan total peserta lulus seleksi tahap I seleksi administrasi sebanyak 3.154 orang. Dari sekian yang dinyatakan lulus tersebut yakni dari jenjang D1-D2 sebanyak 106 peserta, jenjang S1 ada 2.493 peserta, jenjang S2 439 peserta dan jenjang S3 ada 116 peserta.
“Dari sekian peserta yang lolos administrasi tersebut penilaiannya diukur dari kelengkapan administrasi, besaran SPP, prestasi akademik, prestasi non akademik hingga IPK,” cetusnya.
“Artinya, pengelolaan program beasiswa NTB dilaksanakan dengan prinsip profesional, transparan dan akuntabel,” lanjut Wirawan mempertegas posisi BRIDA dalam menjaring program BS-U NTB.
Sebagai penguat kata dia bahwa proses pelaksanaan beasiswa dari pendaftaran, seleksi administrasi, wawancara sampai dengan pengumuman dilaksanakan dengan sistematis sesuai dengan juknis yang ditetapkan.
Sementara merespon pemaparan Kepala BRIDA NTB, Ketua Komisi V DPRD NTB, Lalu Hadrian Irfani mengaku sebelumnya menerima banyak laporan dari berbagai pihak terkait proses pelaksaan BS-U yang tidak transparan. Segala macam anggapan muncul ke publik bahwa peruntukan beasiswa tersebut hanya untuk sebagian kelompok tertentu saja atau orang terdekat kekuasaan yang mendapat kesempatan menerima beasiswa tersebut.
“Setelah mendapat klarifikasi dari BRIDA ini. Kami meyakini telah dilaksanakan sesuai pedoman dan aturan main yang ada. Tentu transparan,” ujarnya.
Sehingga menurutnya anggapan itu tidak benar dan tidak terbukti. “Jadi Insya Allah, dalam waktu dekat BRIDA akan mengumumkan penerima BS-U tahun 2022 secara terbuka,” ucapnya. (rif)