Lombok Utara, Katada.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Utara (KLU), Agus Jasmani, mendesak pemerintah daerah untuk segera mencari solusi permanen terkait krisis air bersih yang melanda masyarakat Gili Meno. Ia menegaskan bahwa kebutuhan air bersih adalah prioritas utama, terlepas dari siapa pun penyedia layanan atau teknologi yang digunakan.
“Apapun perusahaannya itu terserah, karena itu pemerintah daerah yang punya ranah, yang jelas kami DPR minta air untuk Gili Meno segera, mau pakai PT Tiara Cipta Nirwana (TCN), PDAM, apapun itu terserah, yang penting masyarakat kita di Gili Meno butuh air.”tegas, Agus, Kamis (31/7).
Agus mengungkapkan, masalah air bersih di Gili Meno sudah berlangsung bertahun-tahun dan sangat memprihatinkan. “Kasihan masyarakat di sana sudah bertahun-tahun tidak memiliki air bersih,” katanya.
Dia mengaku bahwa persolan ini telah disampaikan langsun ini kepada Bupati KLU, H Najmul Akhyar dan berharap ada tindak lanjut secepatnya.
Lanjutannya, untuk solusi jangka pendek, Pemerintah Daerah (Pemda) KLU telah menganggarkan Rp 1 miliar untuk pendistribusian air bersih ke Gili Meno.
“Mudah-mudahan cukup ya sampai perubahan. Kalau kurang, nanti di murni APBD murni ditambah, tapi kita harapkan agar selesai cepat,” pungkasnya. (*)