Lombok Barat, katada.id – Seorang pria lanjut usia ditemukan meninggal dunia di area persawahan Dusun Bangket Dalam Muhajirin, Kecamatan Kediri, Lombok Barat, pada Kamis malam (10/7).
Korban berinisial BT, berusia 68 tahun, sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak dua hari lalu.
Penemuan jasad tersebut pertama kali dilaporkan oleh seorang buruh tani setempat bernama Inak IS (50), yang saat itu sedang memeriksa sawahnya.
Ia melihat tubuh seseorang dalam posisi telungkup dan ketika didekati, korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi tubuh mulai membengkak.
Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, mengatakan pihaknya menerima laporan penemuan mayat sekitar pukul 17.30 WITA. Polisi langsung mendatangi lokasi kejadian dan memasang garis pembatas untuk proses penyelidikan awal.
Sekitar pukul 20.00 WITA, Tim Inafis Polres Lombok Barat tiba untuk melakukan pemeriksaan di lokasi.
Hasil visum luar yang dilakukan di Puskesmas setempat menyebutkan bahwa korban diperkirakan sudah meninggal sejak dua hari sebelumnya. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Dari keterangan pihak keluarga, diketahui bahwa BT mengalami gangguan daya ingat atau pikun.
Ia terakhir terlihat meninggalkan rumah pada Selasa dini hari sekitar pukul 04.00 WITA.
Setelah mengenali ciri-ciri korban, keluarga memastikan jasad tersebut adalah BT. Mereka menolak proses autopsi dan menyatakan bahwa kejadian ini adalah musibah.
Jenazah korban langsung dimakamkan pada malam hari itu juga, sekitar pukul 21.40 WITA di pemakaman umum setempat.
Pihak kepolisian mengimbau warga agar lebih memperhatikan anggota keluarga yang sudah lanjut usia, terutama yang mengalami gangguan ingatan. Pemasangan identitas atau alat pelacak pada lansia disarankan sebagai langkah pencegahan.
“Perhatian terhadap orang tua sangat penting agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” ujar Kapolsek Kediri. (red)
