Evi Apita Maya pantau kesiapan pembangunan Sirkuit MotoGP di KEK Mandalika

0
Wakil Ketua I Komite III DPD RI, Evi Apita Maya melakukan kunjungan ke ITDC sekaligus memantau kesiapan pembangunan sirkuit MotoGP di KEK Mandalika.

Lombok Tengah, katada.id – Wakil Ketua I Komite III DPD RI, Evi Apita Maya melakukan kunjungan ke PT Indonesia Tourism Devolopment Corporation (ITDC). Ia memantau kesiapan pembangunan sirkuit MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Kunjungan DPD cantik itu memantau sejumlah titik lahan di KEK Mandalika  yang belum klier dari sengketa. Termasuk di lokasi pembanguna sirkuit MotoGP. Artinya PT ITDC masih memiliki pekerjaan rumah terkait perkara lahan yang masih bergulir dan segera diselesaikan.

Evi Apita Maya mengatakan selain dari sengketa lahan, masalah lain seperti kesiapan struktur pembangunan fisik dan  virus corona (Covid-19) ini juga jadi ukuran kesiapan.

Dari fakta di lapangan, rangkaian masalah ini tentu akan memperhambat terselenggaranya sirkuit MotoGP. “Masalah di kawasan pembangunan sirkuit MotoGP masih belum selesai. Misal hari ini masih adanya sengketa lahan, dan ini bukan hal yang mudah dihadapi. Sisi lain dari segi akomodasi dan kesiapan kita menerima tamu asing belum kelihatan secara matang,” kata Evi Apita Maya.

Mengakui masalah ini, Evi meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dan Pihak PT ITDC harus secara sigap menyelesaikan dari sekian masalah yang ada di kawasan pembangunan sirkuit MotoGP.

“Agar ini tidak menjadi masalah terusan, tentu rangkaian masalah yang dihadapi harus secara cepat diselesaikan. Supaya pelaksanaan MotoGP tahun 2021 di bulan Oktober capai target dan tidak menyimpan masalah ditengah masyarakat,”cetus Evi.

Namun, PT ITDC mengklaim lahan tersebut sudah klier dari masalah dan dalam tahap ini sedang dalam proses pengerjaan. Pada posisi ini pihaknya tetap optimis pelaksanaan sirkuit MotoGP akan di langsungkan tahun 2021 mendatang.

Kepala Divisi ITDC Pari Wijaya mengakui memang masih ada beberapa titik zona lahan bermasalah. Klaim ini sebetulnya hanya ada di beberapa pihak saja. Namun yang perlu dijadikan catatan kata dia, tanah yang diklaim itu sudah jadi tanah milik Negara.

“Persoalan sengketa yang masih bergulir, sampai saat ini kita masih menunggu keputusan pengadilan,”ucapnya.

Di sisi lain, proyek pembangunan  yang telah di kerjakan untuk kesiapan sirkuit MotoGP, kata Pari Wijaya dari proyek Kementrian PUPR meliputi proyek jalan nasional ZAM inti Airport Mandalika, proyek saluran pengendalian banjir barat the Mandalika, proyek peningkatan sarana dan prasarana TPA pengengat, Proyek SPAM KSPN Mandalika (Pengga- Mandalika), proyek pembangunan Home Stay di Penyangga the Mandalika dan penataan kampung nelayan Gerupuk.

Dari Kemetrian Kesehatan meliputi pembangunan rumah sakit Internasional. Kemudian dari Kementrian Lingkungan Hidup yakni proyek penanaman tanaman berbunga pada 7 bukit sekita sirkuit. Dan dari Kementrian Perhubungan yakni proyek pemasangan sarana dan prasarana penunjang jalan Nasional Mataram Mandalika. (rif)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here