Bima, katada.id – Anggota DPD RI, Evi Apita Maya melaksanakan reses di beberapa titik di Kabupaten Dompu. Selepas dari Dompu, ia melanjutkan reses di Kecamatan Madapangga dan Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima.
Pada kunjungan reses kali ini, Evi Apita Maya menyampaikan kepada masyarakat akan selalu berkomitmen menjaga amanah masyarakat Kabupaten Bima dan Dompu. Juga akan menjadi pelayan terbaik bagi masyarakat.
Saat berkunjung di Desa Bolo Kecamatan Madapangga, Wakil Ketua I Komite III DPD RI ini disambut langsung Kepala Desa Bolo, Muhtar Idris. Sebagai tanda penghormatan, Evi Apita Maya dikalungi bunga.
Kepala Desa Bolo Muhtar Idris mengaku baru kali ini Desa Bolo di kunjungi senator perwakilan NTB. Karena itu kades mewakili seluruh masyarakatnya mengaku bangga desanya didatangi Evi Apita Maya.
“Kami merasa bangga atas kedatangan Ibu Evi di desa ini, kami merasa bersyukur dan berterimakasih,” ucap Kades Bolo, Kamis (6/8).
Sementara Evi Apita Maya menjelaskan tugas dan wewenang DPD RI serta bedanya dengan DPR RI. Kata Evi tugas DPD yaitu merancang undang-undang dan melakukan pengawasan.
Dalam kapasitasnya itu, ia selaku perpanjangan tangan masyarakat akan memperjuangkan melalui kementerian terkait.
Lebih lanjut, ia menjelaskan DPD memiliki dua kantor, satu di ibu kota negara di Jakarta, dan satu lagi di ibu kota provinsi yaitu di Mataram. “Jika ada yang berhubungan dengan aspirasi masyarakat daerah dapat berbungan langsung dengan kita atau bisa berhubungan dengan kantor terdekat,” terangnya.
Salah satu warga Desa setempat, Jamaluddin menyampaikan giatnya yang lakukan pemuda di Desa Bolo terutama di bidang olah raga. Menanggapi itu Evi, bagi pegiat olah raga meminta agar dibuatkan rencana kegiatan dalam bentuk proposal. “Nanti saya coba komunikasikan ke kementerian olah raga,”tanggapnya.
Sementara di Desa Doridungga Kecamatan Donggo, Evi Apita Maya menyampaikan kunjungan di Donggo rencananya dilakukan pada periode reses sebelumnya. Tetapi karena kondisi wabah Covid-19 maka baru kemarin dapat berkunjungan ke Donggo. “Kita hari masih di perhadapkan dengan wabah Corona. Namun alhamdulillah kita dapat bersilaturahmi,”ucapnya.
Dia juga menyinggung soal pentingnya pengembangan SDM sebagai modal pembangunan. Menurutnya, anak-anak muda harus berani melihat peluang. Para alumnus bisa menciptakan karya ditengah banyak pengangguran yang ada. Selain itu, dalam kapasitasnya sebagai anggota DPD, dia diminta perannya dalam pemekaran pulau sumbawa (PPS).
Diakui memang dari dulu hingga saat ini keinginan masyarakat pulau Sumbawa menginginkan pemekaran Provinsi sendiri. Tetapi ini tidak bisa dilakukan sendiri DPD, kewenangan sepenuhnya di Eksekutif (Presiden). “PPS dari dulu diperjuangkan. Tetapi moratorium Presiden belum di cabut,” terangnya.
Sementara Sekertaris Desa Doridungga, Saharudin mengucapkan terimakasih kedatangan DPD-RI. Karena idak semua desa dikunjungi. Sebelumnya juga Gubernur NTB berkunjung dan nginap di desa ini.
Sebagai pemerintah Desa Doridungga, dia berharap dapat memberi nilai positif dan menjadi pelayanan terbaik bagi masyarakat. (rif)