Mataram, katada.id – Aksi tak terpuji dilakukan S (48), pria asal Jember yang kini berdomisili di Cakranegara, Kota Mataram. Ia nekat mengambil sebuah handphone yang tertinggal di mesin ATM, lalu membuang kartu SIM korban agar tak terlacak.
Kanit Reskrim Polsek Sandubaya Ipda Kadek Arya Suantara mengatakan, peristiwa ini terjadi Senin (8/4) siang di bilik ATM wilayah Butun Timur, Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya. Kala itu, korban bersama ibunya sedang melakukan transaksi. Saat selesai, ia lupa membawa kembali HP miliknya yang diletakkan di atas mesin ATM.
“Korban secara tidak sadar menaruh HP-nya di atas mesin ATM. Saat keluar dari bilik, ia lupa mengambil HP tersebut,” jelas Kanit Reskrim, Sabtu (12/4).
Ia menjelaskan tidak lama setelah sadar, korban kembali ke lokasi. Namun, ponselnya sudah tidak ada. Ia sempat berusaha menghubungi nomornya via telepon, SMS, hingga WhatsApp, tetapi tak ada respons. Pelaku diduga sengaja melepas kartu SIM korban untuk menghindari pelacakan.
Tim opsnal yang menerima laporan langsung bergerak cepat. Dari rekaman CCTV, pelaku terlihat masuk ke bilik ATM, menemukan HP tersebut, lalu membawanya pergi.
“Pelaku terlihat masuk ke bilik ATM, lalu melihat HP yang tertinggal. Tanpa pikir panjang, dia langsung mengambil dan membawanya pulang,” ungkap Kadek Arya.
Setelah mengantongi identitas pelaku dari rekaman kamera pengawas, polisi langsung membekuknya. Barang bukti berupa HP milik korban juga berhasil diamankan.
“Pelaku saat ini sedang diperiksa intensif. Kita juga akan dalami motifnya, apakah murni pencurian atau ada niat lainnya,” lanjutnya.
Akibat perbuatannya, S dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman maksimal lima tahun penjara. (red)
