Bima, katada.id – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bima, Lila Ramadhani Sukendy, menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi sejumlah bangunan Taman Kanak-kanak (TK) di Kabupaten Bima. Dari total 411 lembaga TK, masih banyak yang mengalami kerusakan dan belum memiliki fasilitas memadai.
“Banyak persoalan, mulai dari belum memiliki bangunan permanen, kekurangan ruang kelas, hingga minimnya alat bermain edukatif bagi anak-anak,” ungkap Lila, Rabu (5/11).
Ia mencontohkan kondisi Gedung TK Negeri 2 Boro di Desa Boro, Kecamatan Sanggar, yang kini hancur, dan tak lagi layak digunakan.
“Gedung sekolah ini sudah lama berdiri. Kini ambruk dan tidak lagi layak digunakan,” ujarnya.
Politisi Partai Golkar itu menegaskan, perhatian pemerintah terhadap pendidikan anak usia dini sangat penting.
“Masa ini dikenal sebagai Golden Age atau masa keemasan pertumbuhan anak usia 0–6 tahun, di mana sekitar 90 persen perkembangan otak terjadi pada periode ini,” jelasnya.
Ia memastikan bahwa gedung TK Negeri 2 Boro akan segera mendapat perbaikan dalam waktu dekat.
“Agar proses belajar mengajar dapat kembali berjalan aman dan nyaman,” pungkasnya. (*)













