Mataram, katada.id – Lembaga Pengembangan Cabang, Ranting, dan Pembinaan Masjid (LPCR PM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah NTB (PWM NTB) bersama Universitas Muhamadiyah Mataram (UMMAT) berkolaborasi memperkuat Gerakan dakwah. Terutama, memperkuat tata kelola organisasi dan merevitalisasi gerakan dakwah di tingkat akar rumput
Kolaborasi itu diwujudkan, melalui kegiatan Sosialisasi Pedoman dan Bimbingan Teknis (Bimtek), Administrasi Pendirian Cabang Muhammadiyah.
Puluhan peserta dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lombok Barat dan Kota Mataram mengikuti dengan antusias kegiatan tersebut, Sabtu (11/10) di Aula Fakultas Kedokteran UMMAT.
“Muhammadiyah tidak akan kuat tanpa cabang dan ranting yang hidup dan aktif. Di sanalah denyut dakwah bekerja, menghadirkan solusi atas persoalan umat dan bangsa,” kata Ketua PWM NTB, Dr. Salahudin, M.Ag, saat membuka kegiatan.
Menurutnya, penguatan cabang dan ranting harus dimaknai sebagai upaya membangun kemandirian gerakan dakwah serta memperkuat jejaring sosial persyarikatan berbasis nilai Islam berkemajuan.
Sekretaris LPCR PM NTB, Dr. Erwin, M.Pd menambahkan, hasil verifikasi di tiga PDM menunjukkan perlunya penguatan kapasitas administrasi dan pendataan sistematis di tingkat cabang dan ranting.
“Kegiatan ini menjadi pijakan awal menuju standardisasi pengelolaan administrasi sesuai pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Kita ingin memastikan seluruh struktur memiliki data valid, sistem kerja tertib, dan dokumentasi baik,” ujarnya.
Dua Narasumber Utama
Sosialisasi dan Bimtek menghadirkan dua narasumber. Pertama, Wakil Ketua PWM NTB yang membidangi LPCR PM, Drs. Rawinggip, M.Pd, dengan materi Urgensi Pengembangan Cabang dan Ranting.
Ia menegaskan, eksistensi cabang dan ranting adalah barometer hidupnya Muhammadiyah sehingga pembinaan harus berkesinambungan dengan semangat dakwah berkemajuan.
Narasumber kedua, Dr. Erwin, M.Pd., menyampaikan sosialisasi tentang Pedoman Pendirian Cabang dan Ranting Muhammadiyah.
Ia menekankan pentingnya langkah administratif, prosedur pendirian, serta tata kelola pelaporan sesuai regulasi persyarikatan.
Keduanya sama-sama sepakat, pentingnya kolaborasi antara PDM, PCM, dan PRA dalam memperkuat struktur organisasi dan meningkatkan peran sosial Muhammadiyah di tengah masyarakat.
Buah Program Hibah
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Hibah Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang digagas LPCR PM PWM NTB bersama UMMAT.
Tim Pengabdian kepada Masyarakat itu dipimpin dosen UMMAT, Sri Maryani, S.Pd. Ia merupakan figur yang aktif dalam pemberdayaan masyarakat berbasis dakwah komunitas.
“Kami berharap kegiatan ini memberi manfaat nyata bagi pengembangan persyarikatan di NTB dan terus berlanjut melalui sinergi perguruan tinggi dan struktur Muhammadiyah di daerah,” ungkap Sri Maryani.
Melalui program itu, universitas berperan sebagai mitra strategis Muhammadiyah, khususnya dalam memperkuat kelembagaan cabang dan ranting melalui pelatihan, pendampingan, dan digitalisasi administrasi.
Sebagai informasi LPCR PM PWM NTB menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti hasil kegiatan dengan pendampingan teknis di setiap PDM.
Semangat Gerakan Dakwah Berkemajuan diharapkan memperkuat fondasi Muhammadiyah dari bawah, menjadikan cabang dan ranting sebagai motor dakwah, serta menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat luas. (*)
