Mataram, katada.id – Gandeng organisasi kepemudaan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dari Universitas Nahdatul Ulama NTB, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dapil NTB, Evi Apita Maya mengadakan sosialisasi 4 pilar kebangsaan di salah satu kedai Kopi di Kota Mataram, minggu (16/4).
Pada kesempatan tersebut, Anggota Komite 4 DPD RI menyatakan bahwa mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika merupakan kewajibannya.
“Anggota DPD dan DPR RI merupakan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang menurut UU harus terus bersosialisasi pada masyarakat khususnya pemuda dan mahasiswa,” ujarnya, dalam sambutannya.
Lebih lanjut senator cantik NTB itu mengungkapkan bahwa 4 Pilar kebangsaan merupakan pondasi yang menyangga eksistensi negara. “Anak-anak muda harus tahu dan memahami ini, agar bisa menjaga negara dan terus berkontribusi memajukan negara,” terangnya.
Dia kemudian memberikan dua pesan penting untuk pemuda dan mahasiswa. Menurutnya, rasa ingin tahu dan kreatifitas harus terus diprioritaskan.
“Terus meningkatkan rasa ingin tahu dan membangun kreatifitas. Dua hal ini urgen untuk menjaga stok generasi penerus bangsa,” imbuhnya.
Sementara narsumber kegiatan tersebut, Taufan Abadi menyatakan bahwa memahami sejarah bangsa dengan memahami 4 pilar kebangsaan merupakan sebuah keharusan yang harus melekat pada pemuda dan mahasiswa.
“Memahami akan memupuk kesadaran kritis untuk hadir dan memberikan solusi atas berbagai problem negara.” Tuturnya.
Akademisi Universitas Mataram itu kemudian memaparkan bahwa masa depan bangsa bergantung sungguh atas kualitas anak bangsa.
“Khusus di sektor penegakan hukum, keadaannya sudah dititik nadir. Mahasiswa dan pemuda harus selalu proaktif untuk menggunakan ilmu pengetahuan untuk mengadvokasi agar ada upaya reformasi penegakan hukum kita,” pungkasnya. (red)
