Bima, katada.id – Siswi berprestasi asal SMA Negeri 1 Donggo, Kabupaten Bima, Septia Nenengsih kembali mengukir prestasi gemilang dalam lomba Olimpiade tingkat nasional yang diselenggarakan PT Gantari Competition 2022.
Pelajar kelas XXI MIA ini menyabet tiga medali dalam kompetisi bertajuk Indonesian Science Olimpiade yang digelar dari Kota Medan Sumatera Utara. Tak tanggung-tanggung siswi terbaik “pinggiran gunung” ini meraih 1 Medali Emas olimpiade mata pelajaran biologi dan masing-masing 1 Medali Perunggu untuk mata pelajaran Sejarah dan Sosiologi.
“Ananda Septia kembali meraih prestasi yang mengharumkan nama sekolah, orang tua dan keluarga. Kemarin, dia meraih juara 1 lomba esai program unggulan NTB Gemilang. Kini menyabet tiga medali sekaligus dalam lomba Indonesian Science Olimpiade tingkat nasional yang diselenggarakan PT Gantari Competition. Ini sungguh prestasi yang gemilang,” ujar Kepala SMA Negeri 1 Donggo, Makarau, saat dikonfirmasi katada.id, Kamis malam, (28/12/2022).
Pimpinan salah satu Sekolah Penggerak di Kabupaten Bima itu mengatakan bahwa prestasi itu harus diapresiasi. Dia menerangkan, bahwa anak didiknya bisa menjadi sumber inspirasi untuk peserta didik lainnya.
“Mewakili segenap civitas akademika SMA Negeri 1 Donggo menyampaikan rasa bangga dan terimakasih pada ananda Septia karena selalu mengukir prestasi, mengharumkan sekolah. Bagi kami sekolah dipinggir gunung, tidak menjadi alasan untuk tidak menumbuhkan prestasi,” terangnya.
Sementara Septia Nenengsih menyatakan bahwa ia bersyukur bisa menjadi juara dalam berbagai kategori olimpiade tersebut. Putri kelahiran Desa O’o itu membeberkan bhawa proses pembelajaran yang ia geluti di SMA Negeri 1 Donggo membuahkan hasil yang manis.
“Tanpa dukungan dan pembimbingan dari para guru dan doa orang tua tentu saya tidak bisa mengukir prestasi. Terimakasih pada segenap guru, lebih khususnya Kepala Sekolah, Pak Makarau yang selalu memotivasi dan memberikan ruang khusus untuk prestasi anak didiknya,” katanya.
Ia menambahkan bahwa dirinya memaksimalkan potensi untuk terus belajar, agar menyiapkan bekal untuk kuliah di Perguruan Tinggi Negeri.
“Cita-cita kuliah di Perguruan Tinggi Negeri, memacu semangat saya. Semoga ini memudahkan jalan, untuk berprestasi dimasa depan,” pungkasnya. (sat)