Mataram, katada.id – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal memastikan layanan Bank NTB Syariah telah kembali normal setelah sempat mengalami gangguan. Ia menegaskan seluruh layanan, termasuk transaksi melalui ATM, mobile banking, dan teller, kini sudah bisa diakses oleh nasabah.
“Sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP), kemarin saya memang meminta pelayanan mobile dihentikan sementara untuk menghindari permasalahan lebih jauh karena masih dilakukan audit forensik,” kata Iqbal, Minggu (13/4).
Ia mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan komunikasi langsung dengan Kepala Bank Indonesia (BI) Provinsi NTB, Berry, untuk meminta dibukanya izin operasional ATM.
“Pagi ini layanan online maupun ATM sudah bisa digunakan,” ujarnya.
Gubernur Iqbal juga menyatakan telah meminta manajemen Bank NTB Syariah untuk segera menyelesaikan semua persyaratan normalisasi sesuai arahan dari BI.
“Submit langkah-langkah yang dilakukan sesuai arahan BI,” tegasnya.
Bank NTB Syariah dalam pernyataan resminya menyebutkan bahwa layanan yang sudah kembali beroperasi secara normal di antaranya transaksi transfer antar bank melalui ATM Bersama, transaksi EDC ATM, layanan teller, hingga pembayaran PBB dan PDAM lewat mobile banking.
Selain itu, nasabah juga sudah bisa melakukan tarik tunai dengan kartu ATM Bank NTB Syariah dan melakukan transaksi melalui CMS (Cash Management System).
Gubernur menekankan bahwa tidak ada dana nasabah yang terdampak dalam gangguan sistem informasi teknologi (IT) yang terjadi sebelumnya.
“Sudah ada tim audit forensik yang bekerja. Termasuk kemungkinan lain seperti fraud juga tengah didalami,” tutup Iqbal. (red)
