Lombok Timur, katada.id – Perjalanan wisata dua remaja di kawasan Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) berujung maut. Seorang pelajar SMA berinisial A (16) meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak truk pengangkut sayuran, Minggu (13/4) sore.
Kepala Seksi Humas Polres Lombok Timur AKP Nikolas Osman mengatakan kecelakaan terjadi di jalur wisata Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), tepatnya di ruas jalan berkelok dan licin yang dikenal rawan kecelakaan.
“Benar, telah terjadi laka lantas di jalur wisata Sembalun antara sepeda motor dan truk sayur yang dikemudikan warga Sembalun bernama Pernanda,” ujar Nikolas.
Sebelum kecelakaan, korban A diketahui berboncengan dengan temannya, R (15). Keduanya baru saja turun gunung usai mendaki salah satu bukit di kawasan Gunung Rinjani. Saat perjalanan pulang, A mencoba menyalip kendaraan lain di jalan yang sempit dan licin.
Namun, dari arah berlawanan muncul truk pengangkut sayuran. Karena jarak yang terlalu dekat dan kondisi jalan yang basah, kecelakaan pun tidak bisa dihindari. A tewas di tempat kejadian perkara (TKP), sementara R mengalami patah tulang dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
“Kondisi jalan cukup licin, banyak tikungan serta tanjakan yang berbahaya,” tambah Nikolas.
Polisi langsung melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Sementara sopir truk, Pernanda telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Pihak kepolisian mengimbau para pengendara yang melintasi jalur wisata Sembalun agar lebih berhati-hati, terutama saat musim hujan dan di lokasi-lokasi rawan kecelakaan. (red)
