Mataram, Katada.id- Gerai beef bowl nomor satu dari Jepang, Yoshinoya kini buka gerai pertama di ground floor Lombok Epicentrum Mall (LEM), Kamis (2/5). Di momen opening gerainya ini, Yoshinoya memberikan sejumlah promo menarik bagi seluruh konsumen di LEM.
“Ini merupakan gerai ke 156 di Indonesia” ujar Senior Marketing Activation Manager Yoshinoya Zuhdan Kamal, usai soft opening Yoshinoya di LEM.
Di momen opening ini, Yoshinoya di LEM memberikan tiga promo besar. Di antaranya, diskon 50 persen beef bowl untuk ukuran reguler, large dan double untuk varian original, yakiniku, dan black pepper. Berlaku mulai tanggal 3-16 Mei dari pukul 15.00 sampai 17.00 Wita
“Terbatas untuk 150 bowl per hari,” ucapnya.
Promo berikutnya berupa cashback 40 persen setiap pembelian menu Yoshinoya senilai Rp 125 ribu akan mendapatkan cashback voucher Yoshinoya Rp 50 ribu. Voucher ini berlaku mulai tanggal 3 hingga 9 Mei.
Kemudian kupon hemat hingga 50 persen untuk berbagai menu Yoshinoya, termasuk kopi susu Yoshinoya. Berlaku mulai dari tanggal 10 Mei hingga 30 Juni mendatang.
Dijelaskan Zuhdan, Yoshinoya merupakan restoran Beef Bowl nomor 1 di Jepang, yang berdiri sejak tahun 1899 di Tokyo. Menunya yang terkenal adalah “beef bowl” berupa irisan daging sapi gurih yang disajikan di atas nasi dengan resep asli Jepang yang sudah lebih dari 120 tahun.
“Beef Bowl Yoshinoya sudah terbukti sebagai makanan khas Jepang yang sangat digemari karena selalu menggunakan pilihan bahan terbaik seperti 100 persen daging sapi berkualitas tinggi dan sayuran segar,” jelasnya.
Yoshinoya sendiri sudah terkenal di seluruh dunia, tercatat ada lebih dari 2.200 lokasi. Seperti di Los Angeles, Shanghai, Hong Kong, Taiwan, Singapura, Manila, Bangkok, Kuala Lumpur, dan masih banyak lagi.
Di Indonesia, Yoshinoya telah memiliki lebih dari 150 gerai di Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Purwakarta, Karawang, Cirebon, Cilegon, Serang, Jogja, Semarang, Solo, Purwokerto,Tegai, Malang, Gresik, Jember, Kudus, Kediri, Sidoarjo, Madiun, Mojokerto, Bali, Lampung, Palembang, Medan, Pekanbaru, Makassar, Jambi, Samarinda, Balikpapan, Banjarmasin, Pontianak, Manado, Batam.
“Kini Yoshinoya hadir untuk pertama kalinya di Lombok, tepatnya di Lombok Epicentrum Mall,” katanya.
Lebih lanjut, sejak kehadirannya di Indonesia, Yoshinoya telah menjadi trendsetter dan menjadi pilihan banyak orang. Menu andalannya, beef bowl disajikan dalam keadaan fresh karena dibuat setelah dipesan, dengan harga terjangkau.
Yoshinoya Indonesia telah mendapatkan sertifikat SJH dari MUI. Untuk mendapatkan sertifikat tersebut, Yoshinoya harus mendapatkan nilai A sebanyak 3 kali secara berturut-turut. Oleh karenanya, komitmen Yoshinoya untuk memberikan makanan halal yang berkualitas baik tidak perlu diragukan lagi.
Yoshinoya menyajikan tiga varian menu beef bowl, di antaranya original beef bowl, yakiniku bowl, dan black pepper beef bowl. Yoshinoya juga menyediakan “Paket Puas”, berupa paket komplit beef bowl dengan pilihan 3 pcs gorengan ayam dan Ocha free flow (minum sepuasnya, Red) hanya dengan menambah Rp 20.909.
Untuk pecinta gorengan, Yoshinoya menyediakan menu hemat ayam “Super Deal” mulai dari Rp 31 ribu dengan dua pilihan. Yakni menu big fried chicken (ayam goreng garing, Red) plus nasi dan menu chicken karage (ayam goreng khas Jepang, Red) plus nasi.
Tersedia juga menu favorit untuk pecinta pedas ” Hot Deal” berupa paket gorengan plus sambal korek bawang yang terbuat dari cabai asli. Disajikan dengan nasi plus pickle mayones dalam tiga pilihan paket.
Di antaranya paket H berupa chicken katsu plus sambal korek bawang dan nasi putih. Paket O berupa dua golden roll plus dua mix seafood coin, sambal korek bawang, dan nasi. Paket T berupa dua mix seafood coin plus dua chicken roll, sambal korek bawang dan nasi putih.
Sementara itu, General Manager LEM Salim Abdad berharap masyarakat NTB bisa menikmati kehadiran Yoshinoya di LEM. Sehingga tidak perlu lagi ke luar NTB untuk menikmati beef bowl nomor satu di Jepang tersebut.
” Mudahan dengan kehadirannya ini juga bisa membuat pendapatan daerah meningkat,” ujarnya.
Dirinya juga berharap, pelayanan LEM untuk masyarakat NTB juga lebih meningkat ke depannya. Begitu juga dengan Pemkot Mataram, pihaknya berharap ada penyesuaian infrastruktur pendukung untuk LEM.
“Lampu-ampu penerangan juga bisa menyesuaikan jam 10 mungkin baru bisa dimatikan,” sambungnya.
Pihaknya juga selalu meningkatkan pelayanan untuk masyarakat. Di antaranya berupa pembuatan parkir indoor dikarenakan banyak diminati.
“Mudahan dalam waktu dekat ada fasilitas lainnya juga untuk konsumen kita,” pungkasnya. (Ham)