HMI Badko Nusra Desak Polisi Usut Peran Sekda NTB di Kasus Dugaan Korupsi Proyek DAK Dikbud

0

Mataram, katada.id – Himpunan Mahasiswa Islam Badan Koordinasi Bali Nusa Tenggara (HMI Badko Nusra) mendesak Kepolisian Resort Kota (Polresta) Mataram untuk memanggil Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi terkait dugaan dana alokasi khusus (DAK) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB.

 

Ketua Umum HMI Badko Nusra, Abdul Halik menduga ada peran pejabat lain dalam kasus yang menjerat mantan Kepala Bidang Sekolah Menengah Kejuruan (Kabid SMK), Ahmad Muslim.

 

Menurutnya, kasus operasi tangkap tangan (OTT) pejabat Dikbud NTB Ahmad Muslim diduga menyeret Kepala Dinas Dikbud NTB, Aidy Furqan. Apalagi, Aidy Furqan disebut Ahmad Muslim berperan dalam kasus tersebut. Sehingga polisi memanggil dan memeriksa Aidy Furqan di Polresta Mataram tadi siang.

 

“Kasus dugaan korupsi itu tidak bisa selesai hanya dengan pemeriksaan Kadis Dikbud NTB. Sekda NTB juga harus diperiksa karena diduga ada keterlibatannya,” desaknya.

 

Penyidik Polresta Mataram diminta melakukan pengembangan atas dugaan keterlibatan pejabat Pemprov NTB, terlebih Sekda NTB. Karena proyek DAK tahun 2024 dengan anggaran Rp 99 miliar bergulir saat Lalu Gita Ariadi menjadi penjabat Gubernur NTB.

 

“Sebab, pencopotan Kabid SMK yang lama Pak M. Khairul Ikhwan, digantikan Ahmad Muslim saat sekda menjabat sebagai Penjabat Gubernur NTB. Ini pintu masuk bagi penyidik Polresta Mataram. Siapa dalang di balik proyek pendidikan itu, ini yang harus diungkap,” kata Halik.

 

Belum lama ini, HMI Badko Bali Nusra melakukan aksi di depan Mapolda NTB untuk mendesak Kapolda NTB memanggil Sekda NTB dan Kadis Dikbud Aidy Furqan di kasus dugaan korupsi DAK Dinas Dikbud NTB tahun 2023-2024. (rl)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here