Kota Bima, katada.id – Istri melabrak suaminya yang baru saja keluar dari hotel Marina Inn Kota Bima bersama wanita diduga pelakor berbuntut panjang.
Wanita yang diduga pelakor berinisial NA (26) warga Kabupaten Bima melaporkan sang istri berinisial IP (26) warga Kota Bima dan teman perempuannya RS di Polsek Rasanae Barat dengan tuduhan penganiayaan.
Sementara IP melaporkan juga NA dan suaminya AI ke Polres Bima Kota dengan tuduhan dugaan perzinahan.
Kasat Reskrim Polres Bima Kota, Iptu Hilmi Manossoh Prayugo membenarkan IP melaporkan dugaan perzinahan. ’’Kami masih dalami dugaan perzinahannya,’’ katanya dihubungi via ponsel, Senin (15/2).
Sementara, Kasubbag Humas Polres Bima Kota, IPDA Ridwan menerangkan, NA melapokan IP Minggu (14/2) sekitar pukul 12.10 wita. ’’Sama-sama melapor. N melaporkan IP dan RS terkait penganiayaan. Sedangkan IP melaporkan NA dan suaminya AI terkait dugaan perzinahan,” ungkapnya.
Dalam laporan IP, awalnya ia diinformasikan oleh kakak kandung jika sang suami AI sedang menginap dengan seorang wanita di kamar Hotel Marina Inn. Saat itu IP bersama temannya RS datang ke hotel. Lalu mereka meminta izin kepada petugas hotel untuk memeriksa kamar yang ditempati suaminya,, pihak hotel tidak memberikan izin.
Pelapor pun akhirnya menunggu di teras hotel. Setelah beberapa jam menunggu, IP melihat suaminya AI keluar dari hotel dengan NA. Di situ, IP bersama temannya RS melabrak AI dan NA.
Video istri sah melabrak wanita cantik yang diduga pelakor viral di media sosial, Minggu (14/2). Dalam video berdurasi 2 menit 24 detik itu, istri sah yang mengenakan baju motif bunga dan kerudung hitam datang ditemani wanita yang memakai baju belang putih hitam dan kerudung pink.
Istri sah itu tampak mendorong wanita diduga pelakor yang mengenakan baju putih belang coklat dipadu celana hitam hingga di depan pintu lobi hotel. ’’Jangan pukul, jangan pukul,’’ kata orang melarang istri sah memukul wanita berambut lurus terurai tersebut.
Sang istri berontak sembari memaki suaminya yang memakai jaket kuning dan memakai topi hitam serta masker. Tiba-tiba wanita yang datang bersama sang istri menyerang wanita yang diduga pelakor dengan menamparnya. Istrinya sambil menangis memaki juga wanita diduga pelakor.
Sementara wanita diduga pelakor tampak santai. Sambil memeluk plastik warna biru, ia berusaha pergi dan menghindar dari keributan. Namun saat wanita itu hendak pergi, sang istri menjambak rambutnya. ’’E.. jangan dulu pergi,’’ kata sang istri menggunakan Bahasa Bima sembari menarik ramput wanita diduga pelakor itu dari belakang.
Wanita itu seolah kebingungan saat dijambak hingga terjatuh. ’’Aduh…udah…udah. Eh, apa sih ini,’’ ucap wanita itu. Sang suami dibantu beberapa orang pria berusaha melerai istrinya. ’’Eh, lepaskan. Lepaskan,’’ kata suaminya menggunakan Bahasa Bima.
Keduanya berhasil dilerai. Namun sang istri terus menangis sambil memaki wanita diduga pelakor itu. ’’Kurang ngajar, suami orang itu. Valentine su***,’’ teriak sang istri menggunakan Bahasa Bima.
Wanita diduga pelakor itu lalu pergi meninggalkan keributan dan berjalan menuju motor maticnya di parkiran hotel. Sang istri dan keluarganya berusaha melabrak wanita diduga pelakor itu, namun berhasil dilerai suami dan pria lainnya. (red)