Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Daerah

Istri Wapres Warning Bahaya Pernikahan Dini

×

Istri Wapres Warning Bahaya Pernikahan Dini

Sebarkan artikel ini
Istri Wapres RI, Selvi Ananda saat mengikuti kegiatan sosialisasi pencegahan pernikahan anak di RSUD Provinsi NTB, Selasa (10/6).

Mataram, katada.id – Istri Wakil Presiden RI, Selvi Ananda, memberi peringatan keras soal bahaya pernikahan usia dini. Hal itu disampaikan dalam kegiatan sosialisasi pencegahan pernikahan anak di RSUD Provinsi NTB, Selasa (10/6).

Didampingi Ketua TP PKK NTB, Sinta Agathia, Selvi menyampaikan bahwa kesiapan fisik, mental, dan finansial menjadi syarat mutlak sebelum seseorang melangkah ke jenjang pernikahan.

Example 300x600

“Menikah itu bukan cuma soal cinta. Yang lebih penting adalah kedewasaan berpikir dan kesiapan menghadapi tanggung jawab besar,” tegasnya.

Selvi menyoroti realita bahwa banyak anak-anak, terutama perempuan, kehilangan masa depannya karena dinikahkan di usia terlalu muda. Menurutnya, pernikahan dini hanya akan menjadi penghalang anak untuk tumbuh dan menggapai mimpi.

“Anak-anak kita harus diberi ruang untuk belajar dan berkembang. Jangan biarkan pernikahan dini mencuri masa depan mereka,” ujarnya lantang.

Tak hanya menyoroti sisi psikologis, Selvi juga menyebutkan bahwa dari sisi hukum dan kesehatan reproduksi, pernikahan anak berisiko tinggi.

“Sudah banyak studi dan data yang menunjukkan, tidak ada satu pun manfaat dari praktik pernikahan dini,” tegas ibu dua anak ini.

Selvi juga mendorong anak-anak NTB, khususnya yang masih duduk di bangku SMP, untuk fokus belajar dan menuntaskan pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi.

“Jangan buru-buru menikah. Sekolah dulu, kejar cita-cita setinggi mungkin. Nanti kalau sudah dewasa, siap secara ekonomi dan mental, baru pikirkan soal menikah,” pesannya.

Dalam acara yang dihadiri 150 siswa/i SMP dan kader Posyandu Kota Mataram itu, Selvi juga mengajak para remaja menjadi agen perubahan.

Acara ditutup dengan seruan semangat untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Mari kita cetak generasi yang pintar, tangguh, dan siap bersaing. Pernikahan dini harus kita hentikan bersama,” tandasnya. (red)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *