Mataram, katada.id – Tim Operasional Satresnarkoba Polresta Mataram berhasil mengungkap peredaran dan penyalahgunaan narkoba dengan menangkap pasangan bukan suami istri. Penangkapan dilakukan di sebuah kos-kosan di Kecamatan Narmada, Lombok Barat, Minggu (19/1).
Kasatresnarkoba Polresta Mataram, AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra membenarkan kedua terduga yang diamankan adalah ARH (20), seorang pria asal Lombok Tengah, dan AKP (20), seorang perempuan asal Kecamatan Kediri, Lombok Barat. Keduanya ditangkap dengan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 8,73 gram.
“Penangkapan ini dilakukan karena mereka diduga terlibat dalam peredaran sekaligus penyalahgunaan narkoba. Kami telah membawa keduanya ke Mapolresta Mataram untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar AKP Gusti, Senin (20/1).
Selain sabu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti lainnya, seperti alat konsumsi shabu, beberapa unit ponsel, dan uang tunai yang diduga hasil transaksi narkoba. Semua barang bukti tersebut kini telah diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
“Saat ini, penyidik sedang memeriksa kedua terduga secara intensif. Kami juga tengah mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan atau pelaku lain yang terlibat,” terangnya.
Hasil tes urine terhadap kedua terduga menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berperan sebagai pengedar, tetapi juga pengguna narkoba. Tes tersebut mengonfirmasi adanya kandungan methamphetamine dalam urine keduanya.
“Keduanya positif menggunakan narkoba, yang semakin memperkuat dugaan keterlibatan mereka dalam peredaran narkotika,” ungkapnya.
Kedua terduga kini terancam dijerat dengan pasal-pasal terkait penyalahgunaan dan peredaran narkoba sesuai dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara yang berat.
Satresnarkoba Polresta Mataram menegaskan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Provinsi NTB, khususnya di Kota Mataram, dan mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya ini.
“Kami akan terus berusaha untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan memberantas narkoba,” tutupnya. (rl)
