Lombok Utara, Katada.id- DPRD Kabupaten Lombok Utara (KLU) gelar Sidang Paripurna Istimewa guna memperingati HUT ke-12 KLU. Paripurna ini digelar di Aula sementara DPRD, Senin (20/7).
Ketua DPRD KLU Nasrudin dalam sambutannya mengatakan, meski dalam kondisi pandemi Covid-19, hari jadi KLU harus terus dijunjung dengan nilai yang positif, tentunya dengan semangat tak pernah luntur.
“Paripuna ini tetap kita lakukan dengan mematuhi standar protokol kesehatan Covid-19,” ungkpanya.
Kata dia, sebelum paripurna istimewa digelar, jauh hari pihkanya sudah berkoordnasi dengan Tim Gugus Tugas covid-19. Artinya guna mencegah penyebaran Covid-19, paripurna istimewa dilkukan dengan standard korona.
“Karena itulah, sehingga kita dapat hadir dan melaksanakan rapat paripurna istimewa ini. Guna mengingat kembali hari bersejarah terbentuknya KLU tepatnya 21 Juli ini,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Lombok Utara, H Najmul Akhyar mengajak agar semua peserta, agar momentum HUT KLU kali ini dijadikan untuk merefleksikan diri. Terlebih dengan musibah yang bertubi-tubi melanda KLU.
Bupati mengucapkan apresiasi pada seluruh elemen masyarakat yang menciptakan suasana kondusif, dan mantan bupati/wakil bupati serta mantan pimpinan dan anggota DPRD KLU atas pengabdiannya pada KLU.
“Peringatan HUT ke-12 tahun memiliki makna khusus bagi saya dan Wakil Bupati Lombok Utara, sebab ini masa terakhir dari periode untuk penuntasan pelaksanaan rencana pembangunan jangka menengah daerah tahun 2016-2021,” jelas politisi Demokrat itu.
Kata dia, sidang paripurna istimewa itu merupakan penyelenggaraan ketiga semenjak KLU terbentuk pada 2008 silam. Peringatan KLU 21 Juli 2020 bukan hajatan seremonial semata. Namun menjadi kilas balik sejarah berotonomi dan refleksi atas apa yang dikerjakan untuk membangun daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Ini menjadi manifestasi nyata kesungguhan dan komitmen seluruh pemangku, bersatu membangun daerah melalui sinergi yang simetris antara multi-stakeholder,” sambung dia
Ia melanjutkan, gempa bumi lalu berdampak besar pada sendi-sendi kehidupan daerah. Namun KLU mampu bangkit kembali, bekerja keras tanpa lelah, dan melakukan terobosan penanganan keadaan untuk pemulihan, rehabilitasi dan rekonstruksi dampak gempa.
Namun tak hanya diuji alam, KLU juga dihantam ujian wabah Covid-19. Penyebarannya yang cepat di seluruh dunia, termasuk di KLU. Sebab itu, pada HUT KLU kali ini pun, kata Najmul, Pemda KLU sudah melakukan upaya nyata, memutus rantai penyebaran pandemi virus tersebut.
Kini, KLU juga tengah bersiap menjalani fase tatanan kenormalan baru. Menyongsong era ini, Pemda KLU pun pun sedang mempersiapkan segala hal untuk menyambut itu. Pendekatan yang perlu dibiasakan adalah menanamkan semangat saling menguatkan dan saling menjaga satu dengan lainnya.
“Insya allah kita dapat melewati masa sulit ini dan siap menuju era kenormalan baru dengan prinsip utama penyesuaian pola hidup sehari-hari,” kata Sekjen Apkasi ini.
Kendati demikian, lanjutnya, semua musibah itu perlahan bisa teratasi dan tidak sedikit raihan prestasi yang dapat diraih. Diantaranya berhasilnya diraih WTP 6 kali berturut-turut, selain itu diraihnya penghargaan the best Inovation Disasater Rehabikitation dari perusahaan media dalam ajang IVL 2020.
Menurutnya, di empat tahun dalam masa pemerintahan tentunya tidak seluruhnya sempurna. Kendati, kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. Namun, Inti dari peringatan HUT adalah ajang refleksi karena sebagai manusia biasa.
“Sehebat-hebatnya kita tentu masih punya kelemahan. Prinsipnya yang baik kita tingkatkan yang kurang baik mari kita perbaiki bersama,” ujar dia
Ia menambahkan, pada momen perayaan 12 tahun KLU ini, akan diserahkan “kode desa” pada 10 desa persiapan sebagai kado istimewa.Tidak hanya itu, penyerahan kode desa tersebut juga dirangkaikan dengan pelantikan penjabat kepala desa pada masing-masing desa pemekaran yang didefinitifkan.
“Dirgahayu Kabupaten Lombok Utara. Bersatu, pembangunan terus melaju,” tandas dia.(ham)
