Sumbawa Barat, katada.id – Sopir bus Surabaya Indah inisial AA masih melarikan diri. Pria 30 tahun asal Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima ini kabur usai menabrak minibus travel Pancasari jalan raya lintas Poto Tano, KSB, Jumat malam (24/2/2023).
Kasat Lantas Polres KSB AKP I Made Sugiarta membenarkan sopir bus tersebut masih kabur. Ia mengaku, hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.
“Benar, sopir Surabaya Indah masih kabur,” terangnya Sugiarta kepada katada.id, Sabtu (25/2/2023).
Saat ini pihaknya sedang mengumpulkan informasi mengenai keberadaan AA. ’’Kami imbau agar AA menyerahkan diri,’’ imbuhnya.
Kecelakaan maut bus Surabaya Indah dengan minibus Pancasari tersebut menyebabkan enam orang meninggal dunia delapan penumpang mengalami luka berat dan luka ringan.
Kronologinya, mobil bus Surabaya Indah dengan nomor polisi EA 7282 SB datang dari arah Poto Tano dan menuju ke arah Sumbawa. Sementara, travel Pancasari dengan nomor polisi EA 7595 A melintas dari arah Sumbawa menuju Pelabuhan Poto Tano.
Baca juga: 6 Penumpang Meninggal, 8 Luka-luka dalam Kecelakaan Bus Surabaya Indah vs Minibus Pancasari
Setiba di tikungan Batu Guring, Desa Kokarlian, Poto Tano, sopir bus Surabaya Indah inisial AA hendak menyalip mobil yang ada di depannya. Tetapi ia tidak melihat dari arah berlawanan datang minibus Pancasari.
Dari keterangan saksi-saksi, sopir bus tersebut tidak melihat ada minibus saat akan menyalip, sehingga terjadi tabrakan.
Baca juga: Kecelakaan Bus Surabaya Indah vs Minubus Pancasari di Poto Tano KSB Renggut Nyawa Sejumlah Penumpang
Bus Surabaya Indah tersebut membawa penumpang sekitar 30 orang. Sedangkan minibus Pancasari berjumlah 14 orang. Korban meninggal dan luka-luka itu penumpang minibus Pancasari. (ain)
