Sumbawa, katada.id – Kejari Sumbawa sedang menyelidiki indikasi tindak korupsi pada Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Sumbawa.
Kejaksaan mengusut penggunaan dana operasional di Dinas P2KBP3A Sumbawa tahun 2017-2018 sekitar Rp 2,6 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk pengadaan alat kontrasepsi dan insentif. Saat itu Kadis P2KBP3A dijabat Ibrahim Patawari.
Penanganan kasus tersebut sudah dinaikan ke tahap penyelidikan. Kejaksaan sudah meminta keterangan sejumlah pihak, diantaranya Kadis dan mantan Kadis P2KBP3A Sumbawa.
Kajari Sumbawa, Iwan Setiawan membenarkan pihaknya sedang menyelidiki dugaan korupsi di P2KBP3A. ’’Masih pengumpulan data dan keterangan,” ungkapnya. (dae)
