Bima, katada.id – Pemerintah pusat akan menyalurkan bantuan ternak kepada 10 kelompok ternak di Kabupaten Bima. Bantuan itu meliputi 100 ekor kambing dan 2.500 ayam petelur. Sedangkan Pemerintah Provinsi NTB akan menyalurkan bantuan ternak kepada 2 kelompok.
“Bantuan dan pengadaannya murni langsung dari pemerintah pusat dan provinsi,” terang Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bima, Rendra Farid.
Bantuan tersebut, kata dia bersumber dari dana aspirasi DPR RI masing-masing 5 kelompok penerima bantuan kambing dan 5 kelompok penerima bibit ayam petelur. “Untuk bantuan kambing, tiap kelompok akan mendapat 20 ekor kambing,” terangnya.
Sedangkan penerima bantuan ayam, setiap kelompok akan menerima sebanyak 500 ekor. Hanya saja, fasilitas penunjang seperti tahun lalu tidak ada.
“Hanya bantuan pullet ayam petelur saja, tidak ada dana stimulan kandang. Bantuan pakan dan obat-obatan lainnya tidak ikut dianggarkan seperti tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya.
“Untuk kandang, pakan dan kebutuhan lain harus disiapkan secara mandiri oleh kelompok penerima bantuan,” ujarnya.
Sedangkan dari pemerintah provinsi untuk 2 kelompok ternak berupa bantuan ayam petelur. “Spesifikasi bantuannya belum jelas karena kami baru mendapatkan informasinya minggu kemarin,” ungkap Rendra.
Kendati bukan bantuan dari pemerintah daerah, pihaknya telah mengecek dan memverifikasi setiap kelompok yang ada. Termasuk memberikan pembinaan kepada kelompok penerima bantuan ternak. Agar usaha tersebut bisa berjalan sesuai yang direncanakan.
“Ketika disalurkan bantuan tersebut nanti, kami di dinas tetap mengawasi dan melakukan pembinaan terhadap kelompok-kelompok penerima bantuan,” akunya.
Harapannya, bantuan ini dapat meningkatkan ekonomi masing-masing kelompok di tengah wabah pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia.
“Mudah-mudahan bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dan kami akan melakukan pembinaan terhadap seluruh kelompok yang ada,” tandasnya. (arr)