Mataram, katada.id – Kepala Kemenag NTB, Zamroni Aziz mengatakan terkait isu 52 calon jemaah haji hanya tertunda berangkat.
“52 jemaah lombok tengah bukan gagal berangkat tetapi tertunda,” kata Zamroni saat konferensi pers di Asrama Haji Mataram, Senin (5/5).
Zamroni sapaan ketua Kemenag NTB mengatakan saat ini dari 52 calon jemaah haji asal Lombok Tengah itu tinggal tersisa hanya 6 CJH yang belum memiliki visa.
“Tinggal 6 CJH yang belum keluar. Akan kita usahakan berangkat kloter 6 atau kloter 7,” kata Zamroni Aziz.
Lebih lanjut, ia mengatakan hal itu sudah dipastikan berdasarkan jadwal keberangkatan kloter yang ada. “Jadwalnya sudah jelas. Itu tetap akan kita maksimalkan. Mohon maaf saya tidak pernah pulang. Kita selalu pantau CJH kita,” kata dia.
Ia juga menjelaskan harapannya agar semua CJH bisa berangkat sesuai jadwal yang ditentukan.
Ia juga menambahkan terkait persoalan visa untuk CJH merupakan wewenang pemerintah negara Arab Saudi.
“Persoalan visa adalah domain pemerintah Arab Saudi. Kami sudah mengajukan. Arab Saudi bukan hanya melayani pemerintah Indonesia. Kita maklumi seluruh dunia. Jutaan visa harus diterbitkan,” kata dia.
Zamroni juga menepis isu, penelantaran terhadap CJH. Ia mengatakan telah mengkoordinasikan agar melakukan pelayanan maksimal. Menurutnya, kejadian terhadap salah satu CJH karena kelelahan.
“Karena capek kadang tidak tahu tempat untuk beristirahat. Itu yang biasa terjadi bahkan untuk kita juga,” jelas Zamroni. (din)