Mataram, Katada.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Provinsi NTB meresmikan Rumah Pintar Pemilu (RPP) sebagai Bale Pemilu Digital, Sabtu (15/2) di Kantor KPU NTB di Jalan Langko Kota Mataram. Bale Pemilu digital merupakan salah satu media layanan informasi pemilu berbasis online yang mudah diakses, sekaligus wahana pendidikan politik rakyat, agar semakin cerdas dan bijak dalam berdemokrasi.
Ketua KPU RI Arief Budiman menegaskan RPP berbasis digital mudah diakses oleh masyarakat umum dan siapapun dengan bermodal hand phone android saja. “Mengingat tingkat penggunaan HP android di indonesia sangat tinggi maka ditengah KPU RI melakukan terobosan loncatan teknologi dari RPP Manual menjadi RPP Digital, sehingga mudah dilihat di HP Pintar maupun website,” jelas Arief saat presmian bale pemilu digital di kantor KPU RI NTB di Mataram.
Ia menjelaskan, secara kontens layanan informasi RPP atau bale Pemilu digital telah dilengkapi ruang pameran dan bahkan ruang penayangan audio visual atau multimedia berisi komputer dan alat audio visual. Juga semua sejarah pemilu, seperti data pemilih, caleg, presiden, partai dan alat kelengkapan pemilu lainnya.
Kini dengan teknologi informasi, kata Arief maka seluruh konten tentang data dan informasi telah menyatu dalam satu sistem sehingga mudah dilihat melalui website di komputer maupun HP Pintar. “NTB merupakan satu dari 10 Provinsi se Indonesia yang menjadi contoh dalam membangun RPP berbasis Digital ini,”terangnya.
Namun demikian, Arief mengingatkan kepada jajaran KPU di NTB agar jangan hanya mengandalkan RPP Digital saja. Karena menurutnya masih banyak juga masyarakat yang belum memiliki fasilitas HP Pintar atau bahkan belum terdapat akses internet untuk mengakses informasi digital. Maka tugas KPU harus memberikan informasi dua arah. Juga memberikan pendidikan politik kepada masyarakat di desa-desa. Termasuk pendidikan pemilu kepada lembaga pendidikan dari TK hingga SMA.
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M.Sc, menyambut baik dengan diresmikannya bale Pemilu digital di NTB. Bang Zul sapaan akrab putra kelahiran Sumbawa itu mengingatkan, tugas utama pemerintah, termasuk KPU adalah menyediakan fasilitas dan akses informasi dalam rangka mewujudkan iklim demokrasi yang sehat dan mencerdaskan.
Melaui Assisten II bidang perekonomian dan pembangunan Setda NTB, Ir. Ridwan Syah., MSc., MM, gubernur berharap hadirnya bale pemilu pintar di Bumi Gora akan berkontribusi positif pada pemilu yang berkualitas dan semua pihak mampu memaknai demokrasi, sebagai pesta yang menggembirakan.
Menurutnya salah satu indikator keberhasilan pemilu, adalah tingkat partisipasi masyarakat dalam memahami pemilu dan memberikan hak suara. Karena itu, Dae Iwan sapaan akrab asisten kelahiran dompu lebih lanjut menyampaikan harapan Gubernur Zul agar Pilkada di 7 Kabupaten/Kota serentak di tahun 2020 ini dapat berjalan damai dan sukses.
“Sekaligus juga makin membaiknya indeks demokrasi di Bumi Gora ini,” ujar Ridwansyah.
Berdasarkan data BPS, indeks demokrasi indonesia (IDI) Nusa Tenggara Barat 2018 mencapai angka 73,63 dalam skala 0 sampai 100. Capaian kinerja demokrasi Indonesia tersebut masih berada pada kategori “sedang”.
Harapannya, Pilkada serentak tahun 2020, momentum untuk menaikan indeks demokrasi di NTB. Salah satu penilaian untuk meningkatkan indeks demokrasi, kata Ridwansyah adalah melalui kesadaran dan partisipasi masyarakat memberikan hak politiknya sebagai warga sipil pada pemilu.
Ketua KPU Provinsi NTB Suhardi Soud, SE mengakui bahwa sinergi bersama Pemerintah Provinsi NTB dan aparat keamanan merupakan kunci menyukseskan Pilkada di NTB. Kerja sama dan sinergi yang baik itu pula yang menurutnya mengantarkan NTB ditetapkan sebagai proyek percontohan di Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Lombok Timur Sukiman azmi menyerahkan hibah bangunan dan tanah kepada KPU Lotim. Untuk mendukung kelancaran tugas KPU.
Usai peresmian yang ditandai dengan pemukulan gendang belek, oleh Ketua KPU RI dan Assisten II Setda Pemprov NTB, Bupati Lotim, Bawaslu NTB dan Forum Komunikasi Pimpinan Daearah, menyaksikan demo RPP Digital dan meninjau Bale RPP Digital KPU NTB. (*)
