Bima, katada.id- Kompetisi Panahan Sila Horsebow Competition 2025 resmi dimulai pada Sabtu (30/8/2025) di Lapangan Kara, Kecamatan Bolo, Bima. Pembukaan ditandai dengan seremoni pelepasan anak panah oleh Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan Zubaidy.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya ajang olahraga tradisional tersebut.
“Pemerintah daerah sangat mengapresiasi dan mendukung agar olahraga panahan tradisional, khususnya Horsebow Archery di Kabupaten Bima, dapat terus dikembangkan,” ujarnya.
Menurutnya, panahan tidak hanya menguji ketelitian dan ketepatan, tetapi juga bermanfaat untuk menjaga kebugaran jasmani.
“Olahraga panahan bukan hanya soal ketepatan, tapi juga untuk membentuk fisik agar tetap sehat,” tambahnya.
Ketua Sila Archery Society (SAS), Mahfudin, menyebutkan kompetisi itu telah menjadi agenda tahunan.
“Tahun ini merupakan pelaksanaan ketiga. Dengan mengusung tagline “Menjaga Tradisi, Mengukir Prestasi”. Saya berharap kegiatan ini menjadi wadah mempererat tali silaturahmi antar-atlet maupun dengan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Ujang Abdurrahman melaporkan bahwa sebanyak 97 atlet panahan dari berbagai daerah di Nusa Tenggara Barat turut ambil bagian.
“Mereka terbagi dalam dua kategori: putra (40 meter) dengan 65 peserta dan putri (35 meter) dengan 32 peserta. Kompetisi berlangsung selama dua hari, 30–31 Agustus 2025, dengan total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp15 juta,” katanya.
Sebagai informasi, Acara pembukaan ini juga dihadiri Camat Bolo Dra. Hj. Arabiah, unsur Muspika, Danramil Bolo Lettu Inf. Mustamin Hidayat, Kapolsek Bolo Iptu Nurdin, Kepala Desa Kananga, serta para pecinta panahan. (*)
